GridOto.com - Aksi begal memang menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
Apalagi dalam aksinya pelaku membawa senjata tajam bahkan senjata api, dan tak segan melukai korbannya.
Nasib malang dialami Maman Wahari, salah satu wartawan media lokal di Sumatera Selatan menjadi korban begal ketika akan bertugas.
Dikutip GridOto.com dari Kompas.com, korban yang bertugas di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan ini sebelumnya bermaksud hendak liputan.
(BACA JUGA : Canggih, Ada Helm Anti Begal Karya Siswa SMK Purworejo)
Dengan mengendarai Honda Revo, korban menuju Kabupaten Musi Banyuasin.
Perjalanan memakan waku lebih dari satu jam, sehingga Maman berangkat sekitar pukul 05.00 WIB dari kediamannya di desa Jeramba Besi Kecamatan Ubi, Kabupaten PALI.
Di tengah perjalanan, dua pelaku mendadak keluar dari semak-semak di pinggir jalan.
Kedua pelaku tersebut menodongkan senjata api rakitan serta pedang ke arah Maman. Kondisi yang terdesak membuat Maman akhirnya memberikan sepeda motor, ponsel, serta dompetnya.
(BACA JUGA : Segini Banderol Yamaha R25 2018, Lebih Murah Dibanding Kompetitornya?)
"Jalan waktu itu sepi, mereka keluar dari semak-semak dan menodongkan senpi. Saya berikan semua karena ditodong senpi dan pedang ke kepala," kata Maman, seperti dikutip dari Kompas.com.
Setelah menjadi korban begal, Maman pun meminta pertolongan kepada warga setempat untuk diantarkan ke Polsek Talang Ubi.
"Dua pelaku langsung kabur, ciri-cirinya kecil dan kurus. Beruntung tadi ada warga jadi diantarkan ke Polsek," ujarnya.
Kapolsek Talang Ubi Kompol Suhardiman mengatakan, laporan korban saat ini telah diterima untuk dilakukan tindak lanjut.
"Olah TKP sudah dilakukan, petugas sudah bergerak untuk mencari pelaku, " kata Suhardiman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ditodong Senpi, Wartawan Jadi Korban Begal
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR