GridOto.com-Yamaha secara global resmi mengenalkan model 2019 dari YZF-R25 di Jakarta kemarin (11/10/2018).
Motor ini mendapatkan upgrade yang cukup banyak, meski terfokus pada bagian depannya saja.
Yang paling terlihat jelas adalah kaki-kaki depan, yang kini sudah mengusung suspensi upside down 37 mm dari KYB, dengan tabung warna emas mencolok.
Diameter ini sama dengan kompetitornya seperti Honda CBR250RR, sama juga dengan Yamaha R15 yang sudah lebih dulu menggunakan suspensi tabung terbalik ini.
Suspensi depan ini diklaim lebih rigid, sehingga membantu kestabilan motor saat melibas tikungan.
Untuk suspensi belakang tetap monosok tapi kini lebih keras karena per-nya punya spring rate berbeda.
Lalu spidometer sudah full LCD dengan beragam informasi yang sama dengan model sebelumnya.
Mulai dari spidometer, takometer yang sudah digital, trip meter, konsumsi BBM rata-rata dan aktual, suhu mesin, jam, posisi perseneling dan lainnya.
Meski yang informasi yang ditampilkan tak ada bedanya, tapi karena bentuk dan dimensinya yang besar, sepintas mirip kepunyaan superbike Yamaha YZF-R1.
Jadi berkesan moge banget nih!
Lampu depan masih model ganda, dan kini sudah mengusung teknologi LED. Total ada empat titik LED.
2 titik untuk lampu dekat dan 2 lainnya untuk lampu jauh. Nyalanya pun enggak cuma sebelah doang.
Lampu utama ini punya bentuk yang lebih manis, kesan predator pada model R25 sebelumnya hilang.
Tapi dengan wajah yang seperti ini, DNA ala R Series memang lebih kuat terasa.
Kemudian ada fitur lampu hazard yang bisa digunakan saat keadaan darurat, seperti mogok atau berhenti ditepi jalan.
Yamaha memang menambahkan fitur ini pada motor-motor keluaran terbarunya.
Yang enggak kalah keren ada switch starter ala motor gede yang didorong kebawah, untuk posisi ON dan starter. Bentuk switch starter ini persis milik punya Yamaha Xabre.
Area dashboard semakin berkesan moge karena area segitiga atas, dibuat bolong-bolong yang membuat area kokpit ini memberikan kesan big bike feeling.
Sayang nih, kuncinya masih model biasa, belum ada pengaman magnet.
Nah posisi duduk juga sedikit diubah nih sama Yamaha, setang dibuat lebih rendah dan lebar, jadi memaksa badan sedikit lebih nunduk.
Posisi duduk seperti ini bakal enak buat nikung-nikung.
Seperti yang sudah disebutkan pada awal tulisan, desain motor berubah tapi hanya fokus pada bagian depan saja.
Memang benar, karena wajahnya mewariskan styling R Series, lalu fairing-nya dibuat model bertumpuk.
Sayangnya bentuk bodi depan barunya ini menimbulkan pro-kontra dikalangan pengguna dan penggemar roda dua.
Ada yang suka ada yang tidak suka, malah ada yang bilang lebih bagus R25 model lama.
Kalau menurut kalian gimana?
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR