Dipakai Harian Bakal Ganti Tiap Bulan, Segini Usia Kampas Rem dan Piringan Cakram MotoGP

GridOto.com - Sebagai balap motor tertinggi di dunia, motor MotoGP tentu dijejali part super spesial.

Saking spesialnya, banyak komponen yang jadi tidak cocok dipakai motor harian.

Salah satunya adalah kampas rem dan cakramnya.

Untuk performa tinggi dan bobot ringan, piringan cakram MotoGP pakai bahan karbon.

(BACA JUGA: Baru Tahu.. Material Kampas Rem Ada 3, Bedanya Apa?)

Karena untuk 'disiksa', piringan cakram karbon butuh suhu kerja di angka 200 - 800 derajat Celcius.

Karena suhu kerja yang harus tinggi, piringan cakram karbon tidak dipakai saat wet race, dan berganti jadi piringan rem berbahan besi.

Brembo

Rem Brembo yang dipakai pembalap MotoGP musim 2017

Yang bikin kaget lagi, piringan cakram karbon hanya bisa dipakai untuk 1.000 km saja!

Bandingkan dengan piringan rem besi, yang bisa dipakai hingga lebih dari 50.000 km.

(BACA JUGA: Yuk Kenali 3 Jenis Piringan Cakram, dari Model Fix sampai Floating)

Sekarang beralih ke media penjepit cakram, alias kampas rem.

Kampas rem MotoGP, juga pakai material karbon yang punya masa pakai super singkat.

Kampas rem MotoGP punya durasi pakai hingga 900 km saja.

Sebagai perbandingan, kampas rem motor harian berbahan organik bisa dipakai hingga 7.000 - 9.000 km.

Kalau kedua part itu dipakai di motor harian, dijamin ganti tiap bulan, haha.