GridOto.com - Sebagai ajang balap motor terbaik di dunia, motor MotoGP dilengkapi dengan berbagai teknologi yang sangat ampuh.
Teknologi canggih dipasang di semua bagian motor, termasuk pada bagian pengereman.
Seperti diketahui, piringan cakram dari serat karbon sedang populer di ajang MotoGP beberapa waktu terakhir.
Semakin kesini, penggunaan rem karbon makin populer di MotoGP.
(BACA JUGA: Biaya Besar Jadi Halangan Berat Pembalap Indonesia Gass di Moto2)
Padahal awalnya banyak menganggap jika balapan di suhu dingin dengan menggunakan rem karbon bisa jadi masalah.
Namun saat ini, hal seperti itu tidak menjadi masalah lagi karena pembuat rem MotoGP, misalnya Brembo dan Nissin juga sudah menemukan jalan keluar masalah ini.
Seperti penggunaan alat penutup yang fungsinya untuk menjaga suhu piringan agar performanya maksimal.
Penggunaan rem karbon ini punya kelebihan dibanding yang biasa.
Sistem pengereman menggunakan piringan karbon ini lebih dipilih daripada yang sebelumnya karena daya cengkeramnya yang kuat.
(BACA JUGA: MotoGP Thailand Kasih Pelajaran Berharga Buat Pabrikan Ban Michelin)
Dengan rem karbon, untuk mengubah kecepatan 285 km/jam menjadi 95 km/jam hanya butuh waktu 5 detik saja.
Juara MotoGP 2017, Marc Marquez, sudah membuktikan kinerja rem karbon yang sangat kuat.
Nyatanya dia jadi juara MotoGP tahun lalu dengan menggunakan rem itu.
Jika ingin tahu sistem pengereman ini bekerja, simak saja deh video di bawah ini.
Everything you need to know about carbon brakes in #MotoGP!???? pic.twitter.com/Pk4iOnSuTB
— MotoGP™???? (@MotoGP) 10 Desember 2017
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Motogp.com,Twitter.com/MotoGP |
KOMENTAR