GridOto.com - PT Jasa Marga (Persero) update progres mengenai proyek Jakata Outer Ring Road (JORR) 2, yang saat ini masih dalam tahap konstruksi dan pembebasan lahan jalan.
Dari enam ruas yang diproyeksikan, Jasa Marga mengelola tiga ruas tol melalui anak perusahaannya dengan total panjang 35,5 km.
Yakni PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) yang mengoperasikan tol Cengkareng-Kunciran (14,2 km), lalu PT Marga Trans Nusantara (MTN) mengoperasikan Kunciran-Serpong (11,2 km), dan PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) mengoperasikan tol Serpong-Cinere (10,1 km).
Desi Arryani, selaku Direktur Utama Jasa Marga mengatakan, progres untuk ketiga ruas tersebut berbeda-beda.
(BACA JUGA: Wuih, Proyek Jalan Tol Kunciran-Serpong Dapat Dana Segar Hingga Triliunan Rupiah)
Hal ini terkait dengan pembebasan lahan di masing-masing proyek.
"Jika pembebasan lahan tuntas secara pasti, maka dari segi konstruksi pun tidak akan terlalu banyak mengalami masalah," ujar Desi dalam siaran resmi Jasa Marga, Selasa (9/10/2018).
"Sehingga cenderung dapat memproyeksi jadwal penyelesaian ketiga proyek tersebut," lanjutnya.
Dari aspek pembebasan lahan, hingga awal Oktober 2018 untuk proyek jalan tol Cengkareng-Kunciran sudah mencatatkan 50,82 persen.
(BACA JUGA: Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Sambut IMF Bank Dunia)
Sedangkan untuk ruas tol Kunciran-Serpong mencatatkan 97,33 persen, dan ruas tol Serpong-Cinere sebesar 86,08 persen.
"Semoga pembebasan lahan tiga ruas Jalan Tol JORR 2 milik Jasa Marga ini dapat tuntas di akhir tahun. Jika sudah beroperasi, nantinya akan sangat luar biasa membantu distribusi lalu lintas di Jabotabek," ucap Desi lagi.
"Sebagai contoh, pengguna jalan dari daerah Bogor jika ingin menuju Bandara Soekarno-Hatta tidak perlu mengakses Cawang/Tol Dalam Kota, langsung bisa menggunakan akses JORR 2," tutupnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR