GridOto.com - Komandan Pasukan Marinir Amerika Serikat yang bertugas di Australia dibebastugaskan dari jabatannya setelah diketahui mengendarai mobil dalam kondisi mabuk.
Demikian yang dijelaskan oleh juru bicara Korps Marinir AS, Letnan Satu David Mancilla pada Senin (8/10/2018).
“Kolonel James Schnelle komandan pasukan Marinir di Darwin, Australia dibebastugaskan pada 30 September karena melakukan pelanggaran,” ujar David.
Schnelle yang berpangkat Kolonel tersebut hadir pada pengadilan Darwin pada Senin (8/10/2018) dan mengaku telah mengemudi dalam keadaan mabuk pada 30 September lalu.
(Baca juga: Mengenal 'Kacamata Mabuk', Kacamata untuk Tes Keselamatan Berkendara)
Sebelumnya, ia minum-minum di sebuah kelab malam di Mitchel Street yang tak jauh dari kediamannya.
Harian The Miami Herald mengabarkan, setelah melakukan tes pernapasan kadar alkohol dalam darah sang komandan mencapai 0,102 persen.
Angka tersebut berarti lebih dari dua kali lipat batas maksimal, yaitu 0,05 persen.
Pengadilan pun mengganjarnya dengan hukuman berupa denda sebesar 500 dolar ditambah 150 dolar serta pembekuan surat izin mengemudi selama enam bulan.
Di sisi lain, kuasa hukum Kolonel Schnelle mencoba membela kliennya dengan menekankan bahwa sang komandan tak pernah melanggar hukum.
“Pria ini memiliki karakter yang baik. Dia tidak pernah berurusan dengan hukum di mana pun dan sudah memberi kontribusi kepada masyarakat,” ujar kuasa hukum Schnelle.
Schnelle pun mengatakan, seharusnya kesalahan pribadinya tidak dikaitkan dengan pencapaian pasukan yang dipimpinnya.
“Sebuah pondasi yang solid sudah dibentuk, baik dalam level taktis, operasional, dan strategis. Masa depan pasukan ini amat baik,” ujar Schnelle.
(Baca juga: Video: Mencoba Melewati Rintangan dengan Menggunakan 'Kacamata Mabuk')
Korps Marinir AS kemudian menunjuk Letnan Kolonel Jeramy Brady untuk menggantikan Kolonel James Schnelle hingga kontingen pasukan dirotasi.
Saat ini, sebanyak 1.500 personil Korps Marinir AS ditempatkan di Darwin, Australia dan nantinya akan ditambah hingga 2.500 personil.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul “’Nyetir’ Sambil Mabuk, Komandan Marinir AS di Australia Dicopot”.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR