GridOto.com – Panel bodi motor seperti cover tangki dan spakbor depan belakang adalah sebagian part yang sering diganti dengan part carbon kevlar.
Jenisnya sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu full carbon pakai moulding, dan ada juga komponen asli yang dilapis carbon.
Pertanyaannya, kenapa tidak semua komponen carbon untuk motor dibuat full dengan proses moulding?
“Alasannya kenapa ada yang tidak full, karena kesulitan pengerjaannya. Beberapa part punya dudukan klip dan braket yang sulit diduplikasi,” jelas Septian, pemilik DCS Auto, produsen part carbon kevlar kepada GridOto.com di Tangerang (3/10).
(BACA JUGA: Lampu Utama Yamaha NMAX Bisa Diganti, Sorotan Jadi Luas)
Contohnya adalah motor-motor keluaran pabrikan Jepang seperti Yamaha NMAX dan Kawasaki Ninja 250 yang saat ini populer di pasaran.
“Terkadang jadi tidak bisa plug and play karena posisi klip dan dudukan bautnya tidak se-presisi plastik bodi cetakan pabrik,” sebutnya.
Alhasil konsumen perlu mengakali lagi komponen carbon atau bahkan tidak dapat dipasang karena tidak pas dengan bagian lainnya.
“Karena dijual secara massal, agar tetap gampang diaplikasi maka kita tawarkan komponen bodi asli dengan lapisan carbon,” ungkap Septian.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Bicara Pensiun dari Yamaha, Pindah ke Pabrikan Lain?)
Meskipun demikian, komponen apapun tetap bisa dibuat dari full carbon walau pengerjaannya sulit.
“Contohnya kita pernah kerjakan bodi motor BMW S100RR full carbon. Ternyata tidak sesulit punya motor Jepang,” yakinya
Alasannya karena bodi motor Eropa punya posisi bautnya ada di bagian luar dan terlihat jelas.
Hal itu membuat lebih mudah dicetak dari carbon.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR