GridOto.com - Kali ini GridOto.com punya tips buat kamu yang ingin menaikan power motor tanpa harus bore up.
Tentunya, tips ini bisa menghasilkan peningkatan power yang cukup signifikan di motor.
Cara ini sebenarnya lumrah dilakukan bikers yang sudah lama berkecimpung di dunia balap ataupun korek harian.
Yup, caranya dengan mengganti atau memodifikasi noken as bawaan motor kamu.
(BACA JUGA: Peduli Korban Gempa dan Tsunami di Palu, Wuling Salurkan Donasinya)
Noken as atau kem motor berfungsi untuk mengatur buka tutup klep di head silinder.
Fungsinya sangat vital untuk mengalirkan campuran bensin dan udara serta mengeluarkan gas sisa pembakaran dari ruang bakar.
Makanya, pemaksimalan pada komponen ini bisa meningkatkan banyak tenaga mesin.
Enaknya, kalau kalian tidak bisa memodifikasi noken as, sudah banyak kok noken as aftermarket yang tersedia untuk beragam jenis motor.
(BACA JUGA: Terungkap Alasan Posisi Valentino Rossi Melorot Secara Aneh di MotoGP Thailand)
Salah satunya noken as aftermarket buatan Bintang Racing Team (BRT).
"Kalau buat sekadar menambah tenaga, bisa pakai BRT seri S. Itu noken as BRT yang dibuat untuk spek motor standar," buka Tommy Huang, Bos dari BRT-Bintang Racing Team kepada GridOto.com.
Tommy Huang yang gape meningkatkan performa mesin untuk balap nasional ini juga mengklaim ada peningkatan power mesin besar dengan mengganti kem.
"Ya bisa sampai 1 dk bahkan beberapa camshaft khusus bisa nambah sampai 2 dk," jelasnya.
(BACA JUGA: Ini Dia Deretan Kategori GridOto Award 2018)
Oia penggantian Camshaft atau Noken As aftermarket harus ada penyesuaian.
"Iya dong, udara yang masuk ke ruang bakar jadi semakin banyak. Otomatis bensin yang dibutuhkan juga lebih banyak," jelas Tommy.
"Sebaiknya di motor injeksi mengganti ECU yang bisa melakukan penyesuaian ulang pada asupan bensin dan timing pengapian," tambahnya.
Soal harga, noken as alias camshaft BRT dibanderol dari Rp 350 hingga Rp 800 ribuan.
Tergantung jenis motornya.
Info lebih lanjut kalian bisa mengkontak marketing BRT di nomor 081380226621.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR