GridOto.com – Sepekan setelah gempa dan tsunami, Pertamina telah mengoperasikan kembali 32 SPBU dari total 36 SPBU di wilayah terdampak gempa di Sulawesi Tengah.
Stok BBM yang terpantau lebih dari cukup, diperkirakan stok bensin berada di atas 10 hari dan solar 20 hari.
Pasokan BBM disuplai dari 3 Kapal Tangker yakni Kapal Karmila, Kasim dan Talise yang secara bergantian memasok BBM ke TBBM Donggala, selama 3 hari terakhir.
Jika sebelumnya, suplai BBM melalui jalur darat yaitu lewat Toli-Toli, Poso, Pare-Pare dan Makassar, kini dilakukan dengan Kapal Tanker.
(BACA JUGA: Melongo Karena Keren Lihat Shuttle di MotoGP Thailand)
Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas’ud Khamid, menyatakan Pertamina memulihkan layanan BBM di 5 SPBU di Kota Palu.
Yakni SPBU Jl M. Yamin, SPBU Jl. Kyai Hajar Dewantara, SPBU Jl Ngurah Rai, SPBU Soekarno Hatta dan SPBU Dewi Sartika.
Dengan tambahan ini, total SPBU yang beroperasi di Palu menjadi 15 unit dari 17 SPBU yang ada.
Pantauan di sekitar kota Palu, antrian BBM di SPBU-SPBU sudah mulai terurai.
(BACA JUGA: BERITA POPULER: Penjarahan Showroom di Palu hingga Mengetahui Pangkat Tentara dari Mobilnya)
Seperti misalnya di SPBU Jl. Maluku, Muh. Yamin dan Talise yang sebelumnya banyak antrian, kini sudah kembali normal.
Kendaraan yang mengisi BBM hanya di sekitaran halaman SPBU.
"Di Palu, tinggal dua SPBU yang sedang proses pemulihan yakni SPBU Cumi-cumi dan Mamboro, karena rusak berat, dan ditargetkan Senin atau Selasa sudah pulih kembali,” kata Mas’ud dalam keterangan resmi (6/10/2018).
Sementara SPBU di Donggala yang berjumlah 4, telah beroperasi 3 SPBU. Sedangkan di Sigi dari 2 SPBU, 1 sudah beroperasi.
(BACA JUGA: Cal Crutchlow: Performa Motor Yamaha Tiba-tiba Terlihat Aneh di MotoGP Thailand)
13 SPBU lainnya yang beroperasi tersebar di Parigi Moutong (7 SPBU), Mamuju Tengah (3 SPBU), dan Mamuju Utara (3 SPBU).
Dalam pekan pertama masa tanggap darurat, Pertamina telah mengoperasikan 41 SPBU Portable dengan mesin engkol.
Pertamina juga menindaklanjuti instruksi Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Rapat Koordinasi di Kantor Gubernur Sulteng, dalam mempercepat pemulihan layanan di SPBU.
"Pertamina juga sudah melayani BBM dengan mobile dispenser atau truk tanki yang memiliki nozzle," terang Mas'ud.
(BACA JUGA: Sempat Tertahan, Tim Relawan dari Jasa Marga Tembus Daerah Bencana Gempa Palu)
Selain layanan mobil tangki dispenser, Pertamina juga mulai melayani penjualan BBM kemasan 5 liter untuk motor dan Kemasan BBM 10 liter untuk Mobil.
Harga jual sama dengan harga di SPBU, dengan pola pelayanan mengadopsi masa Satgas Ramadhan Idul Fitri yang lalu.
"Pertamina mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah bersedia antri dengan tertib," ujar Mas'ud.
"Kami akan terus berupaya untuk melayani kebutuhan BBM masyarakat, yang penting tertib tetap menjaga standar keamanan dan keselamatan di area SPBU,” tambahnya.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR