GridOto.com - Di tengah ramainya kabar Veroland (Kickass Choppers) berangkat ke Jerman untuk bertanding di ajang AMD World Championship, ternyata bakal ada lagi empat motor custom dari Indonesia yang akan berangkat ke Jerman lho.
Empat motor itu akan akan bertanding pada gelaran Custombike-Show di kota Bad Salzuflen pada 30 November-2 Desember 2018 mendatang.
Empat motor tersebut berangkat mewakili Indonesia melalui program Suryanation Motorland Goes to International Custom Show 2018.
Motor-motor tersebut adalah Iconic Bike Suryanation Motorland 2017, Iconic Bike Suryanation Motorland 2018, The Greatest Bike Suryanation Motorland 2018, dan satu lagi peraih Golden Ticket pada Suryanation Motorland 2018.
(Baca juga: Ini Komentar Juri 'Bule' di Suryanation Motorland Soal Motor Custom Indonesia)
Rizky Dwianto selaku Suryanation Motorland Committee, mengatakan, keempat motor yang akan diberangkatkan ke Jerman akan mendapat pengalaman baru, sekaligus menjadi ajang mencari inspirasi bagi perkembangan kustom di Indonesia ke depannya.
"Para pemenang yang berangkat ke acara Custombike-Show akan merasakan langsung pengalaman berkompetisi di tingkat Eropa bersama dengan builder-builder internasional. Selamat kepada pemenang, kami berharap seluruh rangkaian kegiatan bisa memberikan inspirasi,” ujar Rizky dalam siaran resminya, Rabu (3/10/2018).
Iconic Bike Suryantion Motorland 2017 merupakan hasil kolaborasi antara M. Yuduf Adib (Psycho Engine Purwokerto) dengan builder kenamaan Jepang Kaichiroh Kurosu (Cherrys Company), dan Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycles).
(Baca juga: Begini Penampakan Inspirational Bike dari Suryanation Motorland 2018 Hasil Kerja Keroyokan 3 Artworker)
Mereka membangun sebuah motor bergaya digger dengan oprekan yang paling radikal berada pada bagian dapur pacu.
Motor tersebut memakai mesin Harley-Davidson Sportster 1996 yang konfigurasi mesinnya dibuat menjadi tiga silinder (konfigurasi W).
Lalu untuk Iconic Bike Suryantion Motorland 2018 merupakan kolaborasi antara Andhika Pratama (Kromworks) dengan Lutfi Ardika (peraih The Greatest Bike 2017).
(Baca juga: Iconic Bike Suryanation Motorland 2018, Pakai Mesin Tahun 1947 Plus Rangka Full Stainless Steel)
Keduanya membangun sebuah motor beraura boardtracker dengan memakai material stainless steel 316 baik pada rangka maupun komponen bodi.
Untuk dapur pacu yang digunakan adalah mesin legendaris Harley-Davidson WL 1947 Flathead yang sudah di-rebuild total.
Motor ketiga adalah juara umum (The Greatest Bike) tahun ini, yang juga merupakan Best of The Best dari region Surabaya.
(Baca juga: Yamaha XS650 dari Jogja Gondol Piala di Suryanation Motorland Surabaya)
Motor tersebut merupakan milik Denny ‘Shooter’ Kusuma Dinata hasil garapan bengkel Wong Ndeso Yogyakarta dan finishing cat oleh Hacka Pinstriping.
Bobber dengan basis Yamaha XS650 tersebut kaya dengan ornamen serta paduan chrome putih dan emas yang sukses membuatnya tampil mencolok di antara para kontestan.
Sedangkan untuk motor keempat adalah peraih Committee Pick atau motor pilihan dari pihak panitia Suryanation Motorland.
(Baca juga: Suryanation Motorland Raih Anugerah ‘Pesta Terbesar’ dari MURI)
Peraih golden ticket ini adalah Safrudin asal kota Surabaya, dengan Harley-Davidson W tahun 1936 bergaya bobber klasik.
Motor milik Safrudin membawa tema steampunk dengan beberapa detail bergaya mekanikal serta finishing dengan kelir yang berkesan aging.
Nantinya keempat motor ini akan berangkat ke Jerman bersama dengan para pemiliknya serta 6 orang peraih Best of The Best pada tiap region Suryanation Motorland tahun ini.
Jadi nanti setidaknya ada 10 orang builder dari Indonesia akan berangkat ke jerman untuk 'studi banding' dan bertanding di sana.
Good luck bro!!
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR