GridOto.com - Niat Jorge Lorenzo untuk mengikuti balapan MotoGP Thailand akhir pekan ini ternyata sangat tinggi.
Namun hal yang menghalanginya tentu bukan kendala di motornya, namun kondisi kakinya.
Pasca jatuh high side saat seri sebelumnya di Aragon, jempol kaki Jorge Lorenzo mengalami dislokasi alias bergeser tulangnya.
Selain itu diketahui kalau ia juga patah tulang metatarsal kedua.
(BACA JUGA: Video Marc Marquez Naik Tuk-tuk Jelang MotoGP Thailand)
Meski sudah ditangani dan sedang dalam masa penyembuhan, kondisi kakinya sekarang masih bengkak.
Jorge Lorenzo mengakui dengan kondisi kakinya yang masih bengkak, sepatu balapnya tidak muat.
"Crash di Aragon enggak cuma merusak jalannya balapan saat itu, tapi juga balapan minggu ini di Buriram," ungkap Lorenzo yang dikutip GridOto dari Crash.net.
Menurutnya, ia memang belum pulih 100% dan kondisi kakinya masih tergolong parah.
"Kaki saya masih sangat bengkak dan enggak tahu bakalan sesakit apa kaki ini, itu juga kalau bisa pakai sepatu balap," tambahnya.
Namun ia betul-betul ngotot ingin ikut balapan di MotoGP Thailand.
"Hari Jumat nanti mungkin kami akan melihat separah apa kondisi saya jika mampu membawa motor untuk latihan, namun tidak mudah buat kompetitif di kondisi seperti ini," jelas pembalap bernomor 99 ini.
Karena gagal finish di Aragon, posisinya di klasemen terpaut 44 poin dari rekan setimnya di Ducati yaitu Andrea Dovizioso untuk memperebutkan posisi kedua.
(BACA JUGA: Mengapa Valentino Rossi Pesimis Jelang MotoGP Thailand?)
Balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram akan menjadi penting lantaran akan pertama kali digelar pada tahun ini.
Beberapa prediksi sudah bertebaran di sosial media soal jalannya MotoGP Thailand di Chang International Circuit, Buriram, akhir pekan ini (5-7 Oktober 2018).
Kebanyakan menyebut duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, diunggulkan di sirkuit sepanjang 4,554 km ini.
Lalu kenapa sih kok Ducati diunggulkan di Buriram?
(BACA JUGA: Tercepat Pada Tes Pramusim, Ini Prediksi Dani Pedrosa di MotoGP Thailand)
Nah, layout Buriram ternyata sangat mirip dengan Red Bull Ring, MotoGP Austria.
Dengan layout mirip-mirip, makanya banyak yang mengunggulkan Ducati.
Ducati seolah tak tertandingi di Red Bull Ring.
Selain para fans dan pembalap, kepala mekanik dari tiap-tiap tim juga mengakui kemiripan Buriram dengan Red Bull Ring.
"Thailand mirip dengan Austria karena sama-sama trek agresif, jadi mudah untuk berbuat kesalahan karena kau melakukan hard braking, jadi sangat mudah kehilangan titik pengereman yang sempurna," kata Alberto Giribuola, kepala mekanik Andrea Dovizioso.
Nah pokoknya jangan sampai ketinggalan aksi di MotoGP Thailand 2018 ini, apalagi karena balapannya pagi jangan sampai kelewatan...
Berikut jadwal lengkap MotoGP Thailand 2018:
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR