GridOto.com - Minat anak muda terhadap olahraga balap di beberapa daerah terbilang besar.
Seperti di wilayah Sulawesi Selatan, yang sering menggelar event balap.
Tak heran gelaran balap selalu ramai penonton, yang umumnya didominasi remaja belasan tahun.
Hal ini diungkap oleh Awhin Sanjaya, Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang saat ini tengah berlaga di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 kelas Asia Production (AP) 250.
(BACA JUGA: Batal Rilis September, Peluncuran Motor Listrik Gesits Masih Tanda Tanya)
"Anak muda khususnya di wilayah Sulawesi Selatan memang gemar balap, bahkan cukup banyak anak SMP atau SMA yang sudah dikontrak oleh tim privateer," ujarnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Melihat besarnya minat anak muda, memang berapa nilai kontrak untuk pembalap muda usia belasan yang dibayar selama setahun?
Awhin berujar, untuk remaja biasanya nilai kontrak berada di kisaran puluhan juta.
"Pembalap pemula nilai kontraknya sekitar Rp 20 jutaan hingga Rp 30 jutaan per musim. Itu untuk pemula yang bagus," terangnya
(BACA JUGA: Raja Jambret Kota Malang Akhirnya Ditangkap Polisi, Korbannya Sudah 34 Orang )
Dengan gaji pembalap pemula di Indonesia Rp 20 jutaan-Rp 30 jutaan, bisa beli Iphone X lho.
Harga Iphone X resmi di pasaran seharga Rp 15 jutaan.
Pembalap asal Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan ini juga menambahkan, apabila dikontrak oleh tim pabrikan nilai kontrak bisa lebih besar.
"Makin lama kalau kita berprestasi sponsor akan berdatangan, terlebih kalau juara juga bisa dapat bonus," ujar Awhin.
Lantas, berapa nih nilai kontrak Awhin sewaktu masih jadi pembalap pemula?
"Saya sendiri saat pemula waktu itu dikontrak dengan nilai Rp 15 juta per musim," katanya.
"Untuk sekarang bisa dibilang keluarga sudah sangat terbantu, terlebih dari hasil balap saya sendiri," lanjut Awhin.
Wah untuk usia remaja sih penghasilan pembalap terbilang lumayan sob.
Terlebih mereka hanya berlaga di akhir pekan, jadi tak terlalu menyita waktu menimba ilmu di sekolah.
Sobat GridOto.com ada yang bercita-cita jadi pembalap?
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR