GridOto.com - Mitsubishi hari ini umumkan rencana peningkatan kapasitas produksi tahunan.
Hal ini dilakukan untuk merespon permintaan yang besar terhadap Xpander di pasar Indonesia maupun ekspor.
Menurut Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (Ditjen ILMATE) Kemenperin, ekspor otomotif tengah mengalami perkembangan yang bagus.
"Hingga Desember mudah-mudahan ada peningkatan, kalau sekarang kan sekitar tiga koma sekian persen," ujarnya.
(BACA JUGA: Hadir Sejak 2012, Honda Brio Telah Diekspor ke Negara-negara di Asia dan Afrika)
"Prediksinya belum bisa disebukan, tapi kemungkinan masih di bawah 10 persen," sambung Putu saat berbicara kepada wartawan di Jakarta (3/10/2018).
Sementara itu menurut Airlangga Hartarto, selain Mitsubishi, masih ada beberapa pabrikan yang akan melakukan export ceremony.
"Jadi kemarin sudah ada beberapa yang melakukan export ceremony, kemudian ada beberapa lagi yang akan melakukan hal yang sama," katanya.
Meski begitu dari beberapa pabrikan yang melakukan eskpor, menurut Airlangga, Mitsubishi yang punya volume paling besar.
(BACA JUGA: Ini Produk Toyota Buatan Indonesia yang Paling Banyak Diekspor)
"Belakangan ini kan Toyota juga sudah mulai ekspor, kemudian nanti Suzuki akan ada ekspor juga di akhir bulan ini," ungkapnya pada kesempatan yang sama.
"Kemudian di motor juga akan kami dorong, Yamaha akan mulai ekspor hingga lebih dari 1,5 juta unit. Dan ini akan terus kami tunggu juga yang lain," tutup Airlangga.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR