GridOto.com - Veroland dari Kick Ass Chopper Jakarta menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang akan membawa karyanya ke Jerman.
motor custom bermesin Harley-Davidson Panhead tahun 1948 akan ikut ajang AMD World Championship Of Custom Bike Building 2018.
Acara ini akan digelar di Intermot, Koeln, Jerman, hari ini (3/9/2018).
Vero jadi builder atau modifikator pertama dari Indonesia yang turun di American Motorcycle Dealer (AMD) World Championship Of Custom Bike Building 2018.
(BACA JUGA: Veroland Builder Pertama Indonesia yang Ikut Kontes Modifikasi Dunia AMD)
Motor yang akan dibawa Veroland ialah ubahan Harley-Davidson Panhead 1948 yang terpilih sebagai pemenang ajang kontes modifikasi yang digelar Otomotif Group Kompas Gramedia.
Karya Vero yang bermarkas di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, membawanya jadi juara AMD OTOPLUS SHOWNBIKE FIGHTING pada gelaran Otobursa Tumplek Blek tahun lalu.
"Kebetulan yang gue bawa ini motor Panhead tahun 1948, yang dipercayain ke gue untuk dimodifikasi, gue ngerasa dipercaya untuk ngerjain motor ini, jadi ngerjainnya itu emang sungguh-sungguh banget," kata Vero kepada GridOto.com sebelum berangkat ke AMD Jerman.
Veroland harus bersaing dengan 100 lebih motor yang digarap builder dari Amerika, Jepang, dan Eropa di AMD Jerman 2018.
(BACA JUGA: Ikut Kontes Modifikasi di Jerman, Proses Pengiriman Motor Garapan KickAss Chooper Ternyata Lama Juga Sob)
"Persaingan ketat. Pesertanya sudah berkali-kali ikutan AMD. Tapi, yakin boleh dong jadi juara di AMD Jerman? Hehehe," bilang Vero yang hari ini dimulainya AMD Jerman.
"Sedikit cerita motor itu gue bikin udah lumayan lama, kurang lebih sudah 10 tahun lalu, 9 tahun lah kalau selesai custom pertamanya," ucap Vero lagi.
Menariknya, rangka yang digunakan di motor ini masih asli dari bawaan motornya, alias rangka yang dibuat dari tahun 1948.
"Finisihing nya itu terinspirasi dari mobil hot-road tahun 1996, jadi dikerjarnya semua part-partnya itu sinergi. Rangka motor ini sudah sempurna, desainnya itu klasik banget," Kata Vero seraya menjelaskan.
"Nah, yang paling berat sebenarnya gimana rangka tahun 1948 bisa gue krom semulus ini. Perlu kesabaran juga untuk ngerestornya, karena ini gak didempul. Jadi dilas, digrinda," tambahnya.
Kita doakan saja semoga Veroland bisa benar juara di Jerman.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | motorplus-online.com |
KOMENTAR