GridOto.com - Menurut bos Red Bull Christian Horner crash saat FP3 GP F1 Monako tahun 2018 jadi titik kebangkitan Max Verstappen.
Max Verstappen mendapat banyak kritik setelah crash di FP3 GP F1 Monako.
Sejak saat itu Max Verstappen telah menyalip perolehan rekan satu timnya Daniel Ricciardo dan meraih 5 podium termasuk menang di GP F1 Austria.
"Semuanya berawal setelah GP F1 Monako," kata Christian Horner dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
(BACA JUGA : Usai Dipaksa Mengalah di F1 Rusia, Valtteri Bottas Tidak Mau Dikasih Kompensasi Oleh Mercedes)
"Kecelakaan itu menyakitkan untuk Max Verstappen karena dia tampil cepat di F1 Monako sebelum kecelakaan," sambung Christian Horner.
"Itu hasil yang buruk bagi Max Verstappen, tapi sejak itu dia balapan dengan sangat baik," ujar Christian Horner.
Max Verstappen bisa dibilang jadi pembalap terbaik musim ini karena mampu finish posisi kelima setelah start dari posisi ke-19.
Max Verstappen memimpin balapan tapi turun ke posisi kelima setelah masuk pitstop.
(BACA JUGA : Sirkuit Suzuka Venue F1 Jepang Dianggap Angker, MotoGP Sampai Tidak Mau Pakai Lagi)
"Jika Anda melihat F1 musim 2018, Verstappen tampil luar biasa," imbuh Christian Horner.
"Max Verstapeen tampil luar biasa saat balapan dan dia bertambah dewasa, Verstappen sekarang sudah punya banyak pengalaman," ucap Christian Horner.
"Max Verstappen tampil di level paling tinggi, buktinya Verstappen punya rekan satu tim yang sangat kompetitif," pungkas Christian Horner.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR