Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bertugas di Daerah Konflik, Dokter Ini Sering Operasi Pasien Pakai Spare Part Mobil

Ditta Aditya Pratama - Selasa, 2 Oktober 2018 | 17:33 WIB
Dokter Evan Atar Adahar saat melakukan operasi
Mirror.co.uk
Dokter Evan Atar Adahar saat melakukan operasi

GridOto.com - Di daerah yang dilanda konflik, peran tim medis sangat penting untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

Namun seringkali dokter atau tim medis kesulitan untuk mengoperasi seseorang karena keterbatasan fasilitas hingga obat-obatan.

Dokter dipaksa putar otak untuk improvisasi demi menyelamatkan nyawa menggunakan barang-barang yang bisa ditemukan disekitarnya.

Ini yang dilakukan Evan Atar Adahar, seorang dokter yang bertugas di wilayah konflik Sudan Selatan.

(BACA JUGA: Bahayakah Berlama- lama Dalam Mobil Saat Macet? Ini Kata Dokter)

Kendala yang dialami dr Evan seperti rumah sakitnya yang sering mati listrik dan tidak punya fasilitas lengkap seperti sinar X.

Namun hal itu tidak menghalangi dirinya dan stafnya untuk menyelamatkan nyawa orang lain.

Disarikan dari Mirror.co.uk, tim dr Atar, begitu ia biasa disapa, adalah harapan terakhir bagi 20.000 penduduk di daerah Bunj, Sudan Selatan.

Tidak terhitung beberapa kali dr Atar melakukan improvisasi saat melakukan operasi, bahkan ia pernah melakukan penyambungan tulang menggunakan plat dari mobil.

Bekerja di daerah konflik membuat dr Atar siap berimprovisasi demi nyawa
Mirror.co.uk
Bekerja di daerah konflik membuat dr Atar siap berimprovisasi demi nyawa

Beberapa onderdil kendaraan pun pernah ia gunakan untuk memperbaiki peralatan-peralatan yang ia gunakan untuk mengoperasi pasien.

Tak terhitung saat ia terpaksa menggunakan kail ikan untuk menjahit luka-luka pasien.

Dalam sehari, ia dapat melakukan 50 kali tindakan operasi dengan menggunakan bahan-bahan yang harus ia temukan di sekitarnya.

Kesulitannya makin menjadi-jadi karena ia sering diburu milisi setempat yang memang mengincar dokter atau tenaga medis.

(BACA JUGA: Langka Nih! Dokter Perempuan Modifikasi Toyota Celica, Hasilnya Enggak Diduga)

Sepanjang lima tahun terakhir, dilaporkan lebih dari 100 pekerja kemanusiaan terbunuh di Sudan Selatan.

Musim panas lalu, Atar bercerita ada kelompok yang nyaris menyerang rumah sakitnya.

Juli lalu, kata Atar, terdapat kerusuhan karena sekelompok pemuda menuduh dinas setempat tak mempekerjakan mereka di rumah sakit.

Dengan membawa senjata, mereka menuju rumah sakit dan membuat Atar harus membujuk mereka untuk mengurungkan niatnya.

Rumah sakit dokter Atar yang lebih pantas disebut barak
Mirror.co.uk
Rumah sakit dokter Atar yang lebih pantas disebut barak

"Saya memberitahu mereka jika menyerang rumah sakit, siapa yang bakal merawat mereka. Karena itu, kami di sini untuk membantu," kenang dia.

Atar bertugas di Bunj sejak 22 November 2011, sebelumnya, dia mengabdi di Kurmuk, Negara Bagian Blue Nile, selama 14 tahun.

Dia terpaksa pindah karena ketegangan mulai tinggi menyusul kekerasan dan aksi pengeboman yang dilakukan pemberontak dan pasukan pemerintah Khartoum.

Ibarat lepas dari kandang singa malah masuk kandang buaya, sampai di Bunj ternyata kondisinya tidak jauh berbeda.

(BACA JUGA: Video Toyota Celica Lawas Dibedah Dokter Jadi Lebih Sporty)

Tantangan langsung menghampiri ketika dr Atar harus segera mengoperasi seorang pria yang menderita luka tembak.

Dia terpaksa menggunakan ruangan farmasi sebagai kamar bedah untuk mengeluarkan peluru dari tubuh pria itu.

Untungnya pria itu selamat dan ujung-ujungnya malah dipekerjakan sebagai staf rumah sakit.

Pengabdiannya terhadap kemanusiaan membuat dokter Atar mendapat penghargaan
Mirror.co.uk
Pengabdiannya terhadap kemanusiaan membuat dokter Atar mendapat penghargaan

Pengabdiannya yang luar biasa membuatnya jarang bertemu dengan istri dan keempat anaknya yang saat ini tinggal di Nairobi, Kenya.

Dia mengaku hanya pulang tiga kali dalam setahun. Namun, keluarganya sangat mendukung kiprahnya untuk menyelamatkan nyawa manusia setelah dia mengundangnya secara langsung.

Kisah Atar membuatnya mendapat Penghargaan Nansen dari Badan PBB untuk Pengungsi, yang dijadwalkan diberikan Senin (1/10/2018).

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : Kompas.com,Mirror.co.uk

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Pas Buat Liburan Keluarga Muda, Segini Harga Daihatsu Sirion 2018

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa