Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Formula 1

Bos Tim Mercedes Mengaku Dirinya Penjahat Lakukan Team Order di F1 Rusia

Fendi - Senin, 1 Oktober 2018 | 14:54 WIB
Team principal Mercedes, Toto Wolff
Twitter / @eirSport
Team principal Mercedes, Toto Wolff


GridOto.com – Lakukan team order di GP F1 Rusia hari Minggu (30/9/2018), bos tim Mercedes Toto Wolff mengakui dirinya sebagai penjahat. Apa maksudnya?

Selama balapan GP F1 Rusia hari, Valtteri Bottas diposisikan untuk meraih kemenangan pertamanya musim ini.

Tetapi ia diperintahkan untuk bertukar posisi dengan Lewis Hamilton, sehingga rekan setimnya ini bisa menang dan mendapat point lebih banyak untuk melawan Sebastian Vettel.

Bos tim Mercedes Toto Wolff pun mengakui bahwa dia adalah penjahat di hari itu.

(BACA JUGA: Boleh Enggak Sih Team Order Dilakukan di Formula 1?)

Toto Wolff bersikeras bahwa ia lebih suka dipandang sebagai orag jahat untuk satu balapan dan memenangkan kejuaraan.

Daripada "idiot" (orang bodoh) jika timnya gagal memenangkan gelar konstruktor, karena ia gagal untuk mengajukan team order.

Usai GP F1 Rusia, Lewis Hamilton unggul 40 point dari Sebastian Vettel, di kejuaraan konstruktor Mercedes 53 point di depan Ferrari
mercedesamgf1.com
Usai GP F1 Rusia, Lewis Hamilton unggul 40 point dari Sebastian Vettel, di kejuaraan konstruktor Mercedes 53 point di depan Ferrari

“Kadang-kadang seseorang harus menjadi penjahat dan itu saya hari ini,” kata Toto Wolff usai lomba, dirilis GridOto.com dari gpfans.com.

“Ini adalah kasus apakah saya ingin menjadi baddie pada hari Minggu malam, untuk banyak alasan, atau apakah saya ingin menjadi orang bodoh di Abu Dhabi (seri terakhir)?” ujarnya.

“Saya lebih suka menjadi penjahat hari ini dan bukan idiot di akhir tahun,” sambungnya.

Toto Wolff memberi lebih banyak alasan atas keputusan untuk menukar Bottas dan Hamilton.

(BACA JUGA: Team Order Mercedes di F1 Rusia, Lewis Hamilton Dihantui Kejadian Tahun Lalu)

Ia mengatakan perintah itu dibuat karena tim waspada terhadap ancaman yang ditunjukkan Sebastian Vettel di posisi ketiga.

"Kami mengatakan kepada mereka bahwa mereka dapat berlomba satu sama lain, tetapi saling hati-hati satu sama lain," sebutnya.

“(Ingat) situasi yang kita hadapi untuk kejuaraan, pembalap dan kejuaraan konstruktor,” tambahnya.

Toto Wolff melakukan perintah itu karena Hamilton yang ban belakangnya bermasalah, bisa terancam disusul Sebastian Vettel.

Editor : Fendi
Sumber : gpfans.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa