GridOto.com – Valtteri Bottas yang mengikuti team order Mercedes pada balapan GP F1 Rusia, Minggu (30/9/2018), mendapat sebutan baru.
Tim Mercedes membuat keputusan untuk mengizinkan Valtteri Bottas memberi jalan kepada Lewis Hamilton memenangkan balapan di Sochi, Rusia.
Padahal bos tim Mercedes, Toto Wolff berharap Valtteri Bottas yang memenangkan balapan di F1 Rusia ini.
Start dari pole position, Valteri Bottas mampu mempertahankan keunggulannya dari Lewis Hamilton di posisi kedua.
(BACA JUGA: Ini Penjelasan Bos Tim Mercedes Mengenai Team Order di F1 Rusia)
Di pertengahan lomba, muncul team order Mercedes yang merugikan Valtteri Bottas.
Sebelum lomba, sebenarnya sudah bisa diduga Valtteri Bottas akan mengalah untuk memberi kemenangan Lewis Hamilton.
Karena Bottas sudah dikenal sebagai “wingman” buat Hamilton.
Pada GP F1 Hongaria, akhir Juli lalu, Toto Wolff menggambarkan Valtteri Bottas sebagai “wingman”.
Namun setelah balapan di Sochi, Rusia, Toto Wolff menyebut Bottas sebagai "pemain tim yang luar biasa".
Padahal ia berharap Bottas yang bisa menang, tetapi untuk kejuaraan, itu harus Hamilton.
Agar Hamilton bisa memperlebar jarak pointnya di klasemen dari pembalap Ferrari Sebastian Vettel.
(BACA JUGA: Tanggapan Valtteri Bottas Usai Dipaksa Patuhi Team Order di F1 Rusia)
Wolff menyebut ini adalah "kenyataan pahit" bagi tim Mercedes, tetapi mereka membutuhkan point tambahan untuk menjadi lebih aman.
"Valtteri adalah pemain tim yang luar biasa," kata Toto Wolff dikuti GridOto.com dari planetf1.com.
“Lewis jauh di belakang dan kami memberi tahu dia untuk berganti posisi di tikungan 13 dan dia melakukannya dengan segera dan ini adalah apa yang ada di dalam tim, yang ingin Anda miliki,” jelasnya.
“Inilah mengapa rasanya lebih buruk tetapi kemenangan adalah kemenangan. Keunggulan 50 point terasa bagus,” ujar Toto Wolff mengenai keunggulan point Hamilton atas Sebastian Vettel.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR