Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Warna Elektroda Busi Bukan Jadi Patokan Sehat Tidaknya Motor Injeksi, Ini Alasannya

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 30 September 2018 | 20:47 WIB
Perbandingan busi baru, busi dengan pembakaran sempurna, terlalu kering, dan terlalu boros.
Agun/GridOto.com
Perbandingan busi baru, busi dengan pembakaran sempurna, terlalu kering, dan terlalu boros.

GridOto.com - Sudah tahu fungsi busi kan?

Walaupun kecil, kalau rusak dijamin kendaraan enggak bakal nyala.

Fungsi utama dari busi adalah memantik api di dalam ruang pembakaran motor yang berada di silinder head.

Agar mesin bisa bekerja, campuran bensin dan udara bakal dibakar oleh busi.

(BACA JUGA: Buat Darurat, Busi Ninja 250 FI Bisa Pakai Merek Sebelah, Lebih Murah)

Khusus untuk motor-motor yang masih menggunakan karburator, untuk mengetahui sehat tidaknya mesin bisa dicek dulu dari hasil pembakarannya dengan patokan warna di elektroda busi.

Jika warna elektroda kecokelatan/merah bata, tandanya pembakaran optimal.

Jika warna elektroda menghitam pertanda campuran udara dan bensin tidak seimbang.

Lantas jika warna elektroda memutih tanda kalau campuran udara dan bensin lebih banyak udaranya.

Tapi ternyata, indikator ini tidak berlaku untuk motor berteknologi injeksi.

Inilah kenapa disebut dengan merah bata...
Agun/GridOto.com
Inilah kenapa disebut dengan merah bata...

Dengan catatan mesin injeksi yang masih standar ya!

Pada sistem injeksi close loop, pembakaran selalu dijaga dalam kondisi sempurna.

“Karena pembakarannya sudah diatur oleh ECM, jika sensor O2 membaca hasil pembakaran terlalu kering maka ECM akan memerintahkan injektor untuk menyemprot lebih banyak, begitu pula sebaliknya," terang Endro Sutarno, Senior Training Instructor dari Astra Honda Training Center (AHTC) PT Astra Honda Motor (AHM).

(BACA JUGA: Jangan Dikira Mahal, Harga Busi Honda Rebel 500 Setara Bakso Semangkok!)

Selanjutnya pria ini menjelaskan jika pada injeksi, ketika deselerasi hanya menyemburkan sedikit bensin.

“Ini yang membuat penggunaan bahan bakar pada motor injeksi lebih efisien dan wajar kalau warna busi cenderung lebih putih,” tambah Endro.

Oleh karenanya, untuk melihat hasil pembakaran motor injeksi tidak bisa dengan membaca warna busi.

Jadi harus dengan AFR (air fuel ratio) meter atau diagnostic tools yang ada di bengkel resmi yah Sob!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ini Ban Motor Yang Cocok Dipakai Saat Musim Hujan, Nggak Licin

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa