GridOto.com - Suroboyo bus hasil kolaborasi antara Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) dan Dishub memang sudah banyak sekali peminatnya.
Bus ini sudah ada sejak 7 April 2018 dan dinaiki 1,500-2,000 setiap kapal.
Untuk konsolidasi, Pemkot Surabaya menyediakan 10 unit Suroboyo Bus dan 2 unit Bus Tingkat.
Cara pembayarannya menggunakan 5 botol air mineral 600 ml atau 3 botol air mineral 1,500 untuk dikonversikan satu tiket Suroboyo Bus dan Bus Tingkat.
(BACA JUGA: Unik! Mau Naik Bus Suroboyo, Bayarnya Bisa Pakai Sampah! )
Sayangnya setelah berlangsung lama ini sudah ada 23 ton sampah botol terkumpul.
Namun tetap menumpuk di bank-bank sampah, rumah kompos dan digudangkan.
Salah satu alasan DKRTH belum mengolah atau mengkonversikan uang uang karena belum ada payung hukum.
Sampah-sampah tersebut dikumpulkan dari penumpang Suroboyo Bus dan Bus Tingkat.
Kemudian dikumpulkan di bank sampah di Terminal Purabaya dan JMP.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Tribun Jatim |
KOMENTAR