GridOto.com - Menambah meriah dunia balap motor Indonesia, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggelar Yamaha Endurace Festival 2018.
Yang seru, balapan ini tidak hanya adu cepat seperti balapan biasa, namun juga mengadu ketahanan motor dan pembalap.
Wah, rumit dong balapannya? Makanya, butuh strategi agar bisa juara di balapan yang digelar di Sirkuit Sentul, Bogor Jawa Barat ini.
Simak lebih lanjut ulasan soal strategi akan balapan, yang spesial untuk motor sport Yamaha yaitu YZF-R15 dan R25 ini!
(BACA JUGA: OtoRace: Dulu di Sidrap, Ini Alasan Honda Dream Cup 2018 Pindah ke Pangkep)
Pertama, kita simak dulu sesi kualifikasinya, yang dilakukan secara bergantian pada Sabtu (29 September).
Masing-masing rider memiliki catatan waktu sendiri-sendiri yang kemudian digabungkan (Overall Best-Time).
Tentu saja, model kualifikasi dengan cara start Le Mans Style ini menjadi sensasi tersendiri sob.
Karena memang balap ketahanan Yamaha Endurance Festival 2018 ini adalah pertama kali dipersembahkan pabrikan motor di Indonesia.
(BACA JUGA: OtoRace: Pembalap Awhin Sanjaya Tularkan Ilmu Balap Pada Siswa SMAN 13 Pangkep)
Berbagai strategi dilakukan rider untuk merebut pole-position atau grid terdepan.
“Saya bisa pole-position karena saya menjaga ritme mesin, menahan emosi saya dan memaksimalkan apa yang bisa saya lakukan," ujar Rafid Faisal Fadillah, rider kedua dari tim Ridebull (Riders Buleleng) Dewata.
Berkat strategi ini, Rafid sukses merebut pole-position kelas R15 Community dan berpasangan dengan Haafidhuddin De”syaban.
Adapun waktu perjalanan balap kategori khusus R15 komunitas ini akan berlangsung selama 1 jam.
Tidak kalah menarik, persaingan di kelas R25 Community yang diramaikan 24 tim. Ini kategori dengan jumlah starter terbanyak.
Pada akhirnya, racer dari komunitas YRFI Bekasi yang sama-sama meraih posisi terdepan.
Kedua petarung, yaitu Peter Chandra dan Rezka Rahardian menjadi yang tercepat diantara para rivalnya.
“Saya memang sudah siapin fisik selama 1 bulan dan setting motor agar dapat pengaturan yang pas pada gir dan suspensi. Kita juga ada janjian agar selisih berat badan gak jauh hingga setting suspensi dapat sama, “tutur Peter Chandra.
“Saya terus menjaga stamina dan fokus. Kita sudah ketemu untuk settingan suspensi dan gir, “timpal Rezka Rahardian.
Pada bagian lain di kelas R25 Open yang akan menjalani balapan selama 2 jam, maka duet tim Yamaha Cargloss, Rey Ratukore dan M Faerozi dapat merebut posisi terdepan dalam babak kualifikasi.
Overall Best-Time keduanya ialah 1 menit 44,471 detik, mantap!
Rey dan Faeroz, sapaan akrab mereka masing-masing dapat mengalahkan pasangan Richard Taroreh dan Syahrul Amin dari tim Yamaha 549 Kaboci.
Sedang grid ke-3nya milik duet Yamaha Oryza, R Fadhil dan Gupita Kresna.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Yamaha Racing Indonesia |
KOMENTAR