GridOto.com - Pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, mengomentari naik turunnya performa pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, di F1 2018.
Setelah memberikan perlawanan cukup kuat sejak awal hingga pertengahan musim, performa Sebastian Vettel agak menurun, sementara Lewis Hamilton malah terus melesat hingga keunggulan 40 poin seperti sekarang ini.
Menurut Daniel Ricciardo, naik turunnya Vettel karena tekanan besar yang diterimanya.
Beberapa waktu kemarin Vettel sempat mengeluhkan stress.
(BACA JUGA: Fernando Alonso dan 4 Pembalap Lain Dapat Penalti di GP F1 Rusia)
Bahkan Vettel tidak segan bilang membutuhkan ahli psikologi balap, namun mengaku tidak bisa menemukan orang yang bisa menolongnya.
"Sebenanarnya sulit bagiku komentar begitu karena memang sih aku sudah pernah menang dan mendapat tekanan, tapi aku belum pernah mengalami tekanan sebenarnya ketika bertarung 1 lawan 1 untuk gelar juara dunia," kata Ricciardo dikutip GridOto.com dari Planet F1.
"Ya, aku yakin sih bisa menahan tekanan, tapi sampai aku benar-benar berada di posisinya, aku tidak bisa bilang dia salah atau apalah," lanjut mantan rekan Vettel di Red Bull pada tahun 2014 ini.
Ricciardo sebenarnya tidak yakin juga apa benar Vettel mendapat tekanan yang sangat besar.
"Dia sudah menang banyak gelar jadi sebenarnya ini mengejutkan jika benar, kau pasti berpikir dia sudah di sana dan seharusnya bisa menggunakan pengalamannya," lanjut Ricciardo.
Kan Vettel sudah pernah empat kali juara dunia di 2010-2013 bersama Red Bull.
Tapi, Ricciardo juga menduga bahwa tekanan yang dialami Vettel saat di Red Bull dan Ferrari berbeda.
"Ferrari mungkin organisasi berbeda dengan Red Bull dan tentunya beban dan tekanan berbeda datang dari Ferrari, tapi aku tak yakin juga, aku hanya menduga sih," jelasnya.
(BACA JUGA: Perebutan Juara Dunia F1 2018, Daniel Ricciardo Unggulkan Siapa?)
"Tapi mungkin saja ada hal lain yang menambah beban di pundaknya, kami ini manusia biasa," jelas Ricciardo.
Lalu, Ricciardo membandingkan perbedaan ketenangan dan mental antara Vettel dan Hamilton.
Menurutnya, Lewis jauh lebih matang dan kuat mentalnya.
"Lewis bisa saja mengalami crash di kualifikasi dan dia melalui akhir pekan yang buruk," sambungnya.
"Membandingkan Seb dan Lewis, tentu Lewis terlihat seperti pria yang lebih solid, kau tahu dia lebih konsisten, Seb bisa sih lakukan balapan dan performa hebat tapi dia lebih naik turun kali ini," tuntas pembalap yang akan pindah ke Renault musim depan ini.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR