GridOto.com - Setelah ramai mengenai paten mobil terbang yang digarap Toyota terbongkar, ada kabar lain yang lebih menjanjikan soal mobil terbang.
Mobil terbang ini adalah garapan Terrafugia, perusahaan milik China yang berbasis di Woburn, Massachusetts, Amerika Serikat.
Perusahaan ini memang sudah lama mengembangkan pesawat terbang yang disebut transisi dari mobil terbang.
Kendaraan ini diberi nama Terrafugia Transition.
(BACA JUGA: Toyota Isi Paten Mobil Terbang, Masa Depan Sudah di Depan Mata)
Beberapa bulan lalu, sebenarnya Terrafugia sudah mengumumkan mobil terbang mereka ini akan diluncurkan pada 2019 mendatang.
Tapi kabar terbaru tersebar dari China bahwa Terrafugia akan mulai membuka pre-sale untuk mobil terbang ini di bulan Oktober 2018 nanti.
Tapi meski menggunakan branding 'mobil terbang' kendaraan buatan Terrafugia ini lebih cocok disebut sebagai pesawat yang 'road legal'.
Hal itu karena bentuk dari dari mobil terbang Terrafugia ini masih lebih menyerupai pesawat terbang kecil.
(BACA JUGA: Pemerintah Jerman Dukung Mobil Terbang Sepenuhnya, Siap Menuju Masa Depan Nih!)
Mirip lah seperti pesawat terbang kuno satu mesin yang punya baling-baling di depan, hanya saja lebih futuristik.
Mobil terbang Terrafugia memiliki sayap yang bisa ditekuk untuk digunakan sebagai mobil.
Transisi antara mobil dan pesawat ini disebut bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit saja.
Sebelumnya, Terrafugia mengatakan mobil transisi ini akan seharga 279.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 4,1 miliar.
(BACA JUGA: Mimpi yang Menjadi Nyata, Mobil Terbang Siap Dijual Tahun 2019)
Tapi sekarang mobil ini mendapat revisi harga dan diperkirakan berada di angka sekitar 300.000 sampai 400.000 dolar Amerika.
Atau setara dengan Rp 4,5 miliar sampai Rp 5,9 miliar, bagaimana, tertarik?
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Financialexpress.com |
KOMENTAR