GridOto.com - Disadari atau tidak, usaha lahan parkir zaman sekarang memang memberikan penghasilkan yang menggiurkan.
Cukup punya lahan atau rumah kosong di tempat strategis, uang akan mengalir dari pengguna kendaraan bermotor yang datang berbondong-bondong.
Namun nahas buat Ketut Pasek, pria asal Denpasar ini meregang nyawa akibat ditusuk berkali-kali oleh Wayan Siki, Rabu (26/9).
Hal tersebut diungkapkan Iptu Ario Seno Wimoko selaku Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur, atas seijin Kapolresta Denpasar dan Kapolsek Denpasar Timur.
(BACA JUGA: Video: Lahan Parkir Direbut Orang Lain, Nenek Ini Ngamuk)
“Dugaan sementara adanya rebutan lahan parkir," terangnya.
Iptu Ario juga menerangkan bahwa bisa diduga hal tersebut telah direncanakan sebelumnya.
"Artinya pelaku sudah datang dengan persiapan sudah membawa pisau," ungkapnya.
Fakta itu juga terungkap dari rekaman CCTV di sekitar TKP.
Dalam CCTV itu terlihat jelas, saat detik-detik keduanya bertemu, Wayan Siki telah mengeluarkan sebilah pisau dari busananya.
Saat keduanya bertemu, Wayan Siki langsung menghujamkan tikaman secara membabi buta ke tubuh korban.
Korban yang terlihat dalam keadaan tak berdaya tak mampu berbuat banyak untuk membela diri.
Pada tusukan terakhir, Ketut Pasek terlihat tumbang.
(BACA JUGA: Diduga Rebutan Lahan Parkir, Tukang Tambal Ban Nekat Tusuk Tukang Parkir)
Sementara itu, Wayan Siki nampak langsung berjalan meninggalkan korban sembari memegang pisau di tangan kanannya.
Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr. Dudut Rustyadi mengatakan, berdasarkan hasil visum luar menemukan adanya 12 luka tusuk pada beberapa bagian tubuh korban.
Belasan luka tersebut ditemukan tersebar pada dada, perut dan tangan.
Sementara, luka tusuk yang menjadi penyebab vital kematian korban diperkirakan terjadi pada bagian dada dan perut.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ditikam Wayan Siki Secara Membabi Buta, 12 Luka Tusuk Bersarang di Tubuh Ketut Pasek
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Bali |
KOMENTAR