GridOto.com - Audio saat ini sudah sangat berkembang dengan berbagai fitur yang canggih.
Tak heran, PT Berkat Audio Perkasa Jaya (BAPJ) sebagai distributor audio di Indonesia mengembangkan produknya dengan berbagai teknologi.
Ng Hock Tjiang atau Akiong, Sales Director PT BAPJ pun menilai konsumen saat ini lebih memilih audio dari teknologinya.
Selain teknologi, hal terpenting adalah harga.
(BACA JUGA: Blak-blakan Akiong: Melatih Teknisi Dalam Menyeting Demi Kepuasan Konsumen)
Untuk itu lah BAPJ jarang bermain di produk atas, dan lebih ke produk menengah ke bawah.
"Kalau kondisi produk mahal pasti mengkerucut, makin kecil, sedangkan produk yang bawah pasti lebih besar," ungkapnya.
Untuk daya beli masyarakat, Akiong menilai saat ini ada di kisaran Rp 3-5 jutaan, itu di luar head unit.
"Kalau sama player lebih kurang Rp 10 juta ke bawah udah dapat, mau beli merk apapun kayak Nakamichi, Sony, Kenwood, jadi Rp 10 juta itu sudah bagus sistemnya," jelasnya.
Akiong juga mengungkapkan, konsumen saat ini lebih menyukai audio yang simple.
Ia menilai, ada perbedaan antara audio yang dulu dan sekarang jika dilihat dari segi pemasangan.
(BACA JUGA: Blak-blakan Akiong: Enggak 'Tabrakan' Meski Banyak Kelola Brand Audio)
"Itu yang simple di bawah Rp 10 juta pasangnya paling lama 4-5 jam selesai," katanya.
Sambil mengingat masa lalu, Akiong bilang kalau dulu Rp 15 juta aja custom pasangnya bisa seminggu.
"Jadi dulu susah, sebulan terima 10 mobil aja musti ngantri," terangnya.
"Sekarang juga produknya jauh lebih bagus, harganya juga jauh lebih murah, ya ini memang perubahan zaman,"bilangnya.
Ia menambahkan, sekarang lebih ke arah teknologi, lebih condong ke smartphone yang bisa langsung nyambung ke unit di mobil.
"Jadi konsumen lebih mengarah ke teknologi dan harga," ujar Akion.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR