Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cuma Pasang Air Scoop, Tenaga Motor Bisa Bertambah 1 DK

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 24 September 2018 | 10:45 WIB
Di balap, air scoop banyak dirancang ulang agar lebih maksimal
Yamaha Racing Indonesia
Di balap, air scoop banyak dirancang ulang agar lebih maksimal

GridOto.com - Cuma dengan memasang atau menambahkan air scoop di motor, tenaga motor bisa bertambah 1 Dk.

Peningkatan tenaga itu termasuk besar lho untuk di mesin motor.

Buat yang belum paham, air scoop sendiri adalah corong yang dibuat di bagian depan fairing motor untuk menyalurkan udara langsung ke throttle body atau karburator.

Nah, peningkatan tenaga 1 Dk ini sudah dibuktikan sendiri oleh Anjany Racing pada motor balap yang pernah diturunkan di event Kejurnas.

(BACA JUGA : Enggak Perlu Cepat Ganti, Segini Umur Pakai Minyak Rem Motor )

"Lumayan ada peningkatan tenaga saat pakai air scoop. Kita tes di mesin dyno punya Racetech tenaganya naik 1 Dk," ucap Sudirjo mekanik tim yang bermarkas di Jl. Panjang Arteri Kelapa Dua No.21, Kebon Jeruk, Jawa Barat.

Sebelum pakai air scoop, tenaga tertinggi mesin 40,4 Dk ketika dites di atas mesin dyno.

Setelah pakai airscoop naik jadi 41,5 Dk.

Tapi, menurut Dirjo harus ada penyesuaian lagi di mesin, kalau tidak tenaga bisa drop.

(BACA JUGA : Bukan Cuma Pajangan, Ini Fungsi Tabung di Sokbreker Motor)

Menurut Dirjo panggilan akrab Sudirjo, pemasangan air scoop bisa mempercepat aliran bahan bakar menuju ruang bakar.

Sebab, udara dari depan langsung di arahkan ke throttle body.

Selain itu, suhu mesin juga bisa lebih dingin yang bagus untuk kegiatan ekstrem seperti balap.

Ini dikarenakan udara yang masuk ke dalam mesin udara yang segar.

(BACA JUGA : Tambah Piggyback dan Exhaust System, Power HR-V Ini Membengkak Jadi 164,8 DK)

"Kalau pakai velocity biasa, uap panas dari mesin ikut kesedot lagi ke dalam mesin. Makanya bisa lebih panas ketimbang pakai air scoop," yakin Dirjo. 

Tapi, udara dingin ini juga jadi masalah kalau mesin tidak disesuiakan.

Suhu mesin jadi terlalu dingin yang bikin tenaga enggak keluar maksimum.

Nah, dengan suhu mesin yang lebih dingin ini mekanik jadi lebih leluasa menaikan rasio kompresi tanpa takut mesin overheat.

Makanya, tenaga bisa terdongkrak lagi dengan kompresi mesin yang lebih padat tadi.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Mitsubishi Buka Suara Soal Mobil Konsep DST, Bakal Dijual di Indonesia?

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa