GridOto.com-Ada dua alasan orang ganti sokbreker mobil.
Alasan paling umum orang ganti sokbreker mobil karena komponen tersebut sudah rusak.
Alasan populer ganti sokbreker mobil lainnya adalah pengin meningkatkan handling mobil.
Apapun alasannya, bila Anda mau ganti sokbreker mobil, maka Anda mesti tahu jenis-jenis sokbreker mobil.
(BACA JUGA: Baby, Ini Tips Modifikasi Sokbreker Mobil Buat Mudik Lebaran)
Umumnya jenis sokbreker terbagi menjadi dua: tipe oli dan gas.
Kedua jenis sokbreker mobil ini memiliki karakter yang berbeda. Sokbreker mobil jenis oli memiliki kecenderungan berkarakter nyaman ketimbang jenis gas.
Sokbreker tipe gas pun tidak serta merta berisikan gas 100%.
Peran oli sebagai pelumas pun tetap dibutuhkan.
Untuk mengetahui sokbreker jenis oli atau gas, Anda dapat menekannya.
(BACA JUGA: Dampak Negatif Suntik Sokbreker Mobil, Ternyata Bahaya Sob)
Jika sokbreker jenis oli, maka batang sokbreker tidak akan kembali terangkat ke posisi semula.
Begitu juga sebaliknya.
Selain itu, ada juga yang membagi sokbreker mobil menjadi tipe single action dan double action.
Sokbreker single action dan double action ini maksudnya adalah perbandingan persentase antara saat compress dan rebound.
Sokbreker single action biasnya memiliki perbandingan 40% compress dan 60% rebound, maka sokbreker double action sebaliknya.
(BACA JUGA: Bocor..Bocor, Ini Masalah Pada Sokbreker Mobil)
Semakin tinggi angka persentase, maka sokbreker memiliki tahanan yang semakin kuat.
Jadi saat rebound, selain per yang memiliki karakter memantulkan, sokbreker pun kian menambah kecepatan ketika pergerakan ke atas atau kembali ke posisi semula.
Terakhir, desain sokbreker juga terbagi menjadi dua model: mono tube atau twin tube.
Mayoritas produsen mobil yang mengedepankan kenyamanan dan durability yang tinggi, tentu twin tube menjadi pilihannya.
Dengan karakter tidak linier, membuat kenyamanan berkendara saat diisi oleh sedikit penumpang atau bermuatan penuh akan terjaga.
(BACA JUGA: Cara Deteksi Sokbreker Mobil Sudah Lemah)
Sebab, semakin sokbreker ditekan, maka tingkat kekerasannya akan semakin tinggi.
Berbeda dengan model mono tube yang tekanan akan tetap sama ketika sokbreker ditekan habis sekalipun.
Plus, kekuatan berkat model dua tabung ketimbang single tabung dalam menahan bobot kendaraan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR