GridOto.com - Bukan rahasia lagi kalau MotoGP era sekarang udah pakai teknologi yang beragam.
Salah satunya adalah adanya fitur traction control.
Fungsi traction control adalah untuk menjaga traksi ban belakang pada motor.
Jadi gini, motor MotoGP itu kan punya power yang besar, kalau rider enggak hati-hati dalam membuka gas terutama saat keluar tikungan, bisa-bisa ban belakang jadi bisa spin.
(BACA JAGA: Gara-gara Part Ini, Kawasaki Harus Recall Ninja H2 SX)
Kalau spin tentu bisa merugikan buat rider lo.
Soalnya kalau enggak sigap dengan mengurangi gas, spin yang biasanya diikuti dengan oversteer bukan enggak mungkin motor jadi liar dan bisa crash.
Nah, di kondisi ini traction control bekerja dengan cara mengurangi sedikit power saat sensor mendeteksi ban mulai spin.
Hal tersebut bisa memudahkan rider karena enggak perlu lagi 'hati-hati' membuka gas.
(BACA JUGA: Kejar-kejaran Pemotor di Jalan Tol, Dikepung Banyak Mobil Masih Bisa Menghindar)
Tinggal gas pol aja tanpa takut ban akan spin.
Praktis rider tinggal menggantungkan kecepatan pada kemampuan akselerasi.
Biar makin jelas, simak nih videonya.
In our latest 3D tech video we take a look at traction control; what it is, what it does and how it affects #MotoGP bikes and riders ⚙️ pic.twitter.com/Fek7DKkvNH
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) September 22, 2018
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Twitter/MotoGP,Youtube/RNickeyMouse |
KOMENTAR