GridOto.com - BMW akan menutup sementara pabriknya yang berada di Oxford, Inggris pada April tahun depan.
Produsen mobil mewah asal Jerman tersebut menyatakan, alasan penutupan pabriknya di Inggris demi meminimalisasi dampak Brexit yang bakal terjadi pada 29 Maret 2019.
“Kami telah menjadwalkan periode pemeliharaan tahunan tahun depan di MINI Plant Oxford, dimulai pada 1 April,” kata juru bicara BMW, seperti dilansir Reuters (18/9/2018).
“Hal ini dilakukan saat Inggris keluar dari Uni Eropa, untuk meminimalkan risiko gangguan suku cadang jangka pendek yang mungkin terjadi pada saat Brexit," lanjutnya.
(BACA JUGA: BMW Tertangkap Kamera Tes Mobil Barunya di Jalanan)
"Walaupun skenario terburuk itu nantinya tidak terjadi, setidaknya kami sudah memiliki rencana," sambungnya.
Tahun lalu, BMW memproduksi hampir 220.000 mobil di pabrik Oxford.
Perolehan tersebut menyumbang 13 persen dari total produksi mobil Inggris yang berjumlah 1,67 juta unit.
Namun, tampaknya BMW dan produsen mobil lainnya di Inggris khawatir, Brexit akan menyebabkan adanya pemeriksaan pabean untuk suku cadang dan model jadi.
(BACA JUGA: Komponen Spesial di BMW i8 Roadster yang Tidak Ada di Mobil Lain)
Di mana hal tersebut bakal menambah biaya penundaan untuk proses manufaktur.
KOMENTAR