GridOto.com-Kasus pencurian modus pecah kaca mobil kembali ramai dibahas setelah Dede Richo alias Dede Idol, finalis Indonesian Idol terlibat dalam di dalamnya.
Dede Idol ditangkap pihak kepolisian Serpong (19/9) setelah terbukti melakukan pencurian modus pecah kaca mobil.
Salah satu penyebab utama terjadinya kejahatan ini adalah kelalaian pemilik mobil.
"Pertama adalah faktor dari kelalaian pemilik dalam penggunaan mobil," buka Jusri kepada GridOto.com (21/9).
Misalnya pemilik mobil meninggalkan tas, perangkat elektronik, ataupun harta benda lainnya yang dekat dan terekspos dari luar mobil.
(BACA JUGA: Cara Mudah Menghilangkan Jamur Di Kaca Mobil)
Atau bisa juga karena mobil diparkir di tempat sepi dan jauh dari pos keamanan sehingga memudahkan pelaku kriminal bertindak.
Namun, selain faktor kejahatan, kaca mobil juga bisa retak atau bahkan pecah karena beberapa faktor ini.
“Kaca mobil tentunya bisa pecah dengan beberapa sebab, seperti terbentur benda tajam,” ujar Harintoyo Prihadi, TQA Manager PT Mulia Glass, kepada Gridoto.com beberapa waktu lalu.
Contohnya ketika berkendara di jalan tol, sebuah kerikil yang mengenai kaca depan mobil kecepatannya bisa seperti peluru.
“Saat kerikil diterjang oleh mobil di depan kita dengan kecepatan tinggi, kemungkinan besar bisa menyebabkan kaca mobil pecah,” jelas Hari, sapaan akrabnya.
(BACA JUGA: Ini Alasan Dede Idol Memecahkan Kaca Mobil Pakai Keramik Busi)
Selain itu, temperatur tinggi bisa memicu terjadinya kaca mobil pecah karena proses pemuaian.
Hal ini disebabkan karena ruang pemuaian kaca tidak memadai, sehingga timbul tekanan tinggi pada kaca mobil dan akhirnya kaca mobil pecah.
“Sebab jika pemasangan kaca tidak menyediakan ruang muai yang memadai, maka saat tekanan tinggi terjadi maka risiko kaca pecah akan semakin besar,” jelasnya.
Oleh karena itu Hari mengingatkan untuk melakukan penggantian kaca mobil di bengkel resmi atau spesialis yang berpengalaman.
“Untuk memasang atau mengganti kaca sebaiknya dilakukan di bengkel resmi atau bengkel spesialis yang recommended,” ungkap Hari.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR