Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bisnis Aksesori Mobil Lesu, Akibat Kondisi Sosial-Politik Kah?

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 20 September 2018 | 12:50 WIB
Pedagang aksesori mobil di Mall MGk Kemayoran merasakan penurunan  di bisnis mereka
Kompas.com/Ghulam M Nayazri
Pedagang aksesori mobil di Mall MGk Kemayoran merasakan penurunan di bisnis mereka

GridOto.com - Kondisi bisnis aksesori kendaraan roda empat diakui sedang tidak baik oleh pedagang di sentra otomotif Mall MGK Kemayoran.

Bahkan menurut mereka penurunannya bisa mencapai angka 50 persen, sebagaimana diakui juga oleh Ronny Martinus, Event & Promotion Manager Mall MGK Kemayoran.

Dirinya coba mengungkapkan beberapa faktor yang kemungkinan menjadi penyebab lesunya bisnis tersebut.

Menurut Ronny, yang pertama adalah dikarenakan mobil-mobil lansiran anyar sudah lengkap aksesorinya meskipun pada tipe bawah atau standar.

Hal ini memungkinan untuk para pemilik mobil lansiran anyar tersebut tak memberikan ubahan atau penambahan aksesori.

(Baca juga: Sering Jadi Sponsor Balap, Kamu Tahu Enggak Bedanya Kratingdaeng dan Red Bull?)

“Mobil-mobil keluaran terbaru sekarang untuk akseoris dan lain-lainnya juga sudah bagus, walau tipe yang standar sekalipun,” kata Ronny kepada rekan Kompas.com, Selasa (18/9/2018).

Hal senada juga diungkapkan oleh Suryanto, pemilik toko aksesori Alif Auto dengan mengambil contoh seperti sensor parkir, misalnya.

Karena saat ini hampir semua model terbaru sudah memakai komponen tersebut dari pabrik, hal ini tentu saja memperkecil kesempatan pebisnis aksesori.

Kemudian untuk faktor kedua, menurut Ronny saat ini masyarakat dianggap tak lagi royal membelanjakan uangnya, dan lebih memilik untuk menyimpan.

Fenomena seperti ini lantaran mereka khawatir dengan kondisi politik yang tak menentu di Indonesia.

(Baca juga: Yamaha XMAX 250 Berjubah Carbon Kevlar, Budget Habis Setara Aerox )

“Kami melihat masyarakat cukup khawatir dengan kondisi sosial-politik sekarang ini. Mereka menjadi lebih was-was dan berhati-hati dalam pengeluaran, lebih ingin save money untuk kepentingan yang lebih utama karena ini hanya aksesori,” ujar Ronny.

Dirinya juga berharap kondisi sosial-politik harusnya lebih damai dan kondusif, tidak ada isu-isu negatif sehingga aura menjadi positif.

Dengan seperti itu diharapkan masyarakat kembali bergairah dan lebih semangat berbelanja aksesori mobil otomotif.

“Sementara terkait dengan faktor persaingan dengan penjualan online, seharusnya tidak terlalu berpengaruh ke bisnis aksesori di sini. Pasalnya aksesoris mobil tetap harus ada aplikasi pemasangan dan yang pasang juga harus dari orang yang mengerti,” ujar Ronny.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebab Bisnis Aksesori Mobil Sekarang Sepi".

Editor : Hendra
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa