GridOto.com - Yamaha Xabre bisa dibilang mendobrak pasar, saat pertama kali meluncur pada 2016.
Desain bodinya yang didominasi sudut-sudut tajam, membuat Yamaha Xabre bergaya street fighter tulen.
Untuk penerangan pun, Xabre telah dilengkapi dengan LED di headlamp dan stoplamp-nya.
Mesinnya pun sudah teruji karena pakai basis dari Yamaha R-15
(BACA JUGA: Terciduk! Inilah Sosok Nyata Yamaha Xabre Facelift Saat Diuji Jalan)
Mesin Xabre mampu menyemburkan tenaga 16 dk di putaran 8.500 rpm dan torsi 14,3 Nm di 7.500 rpm.
Lalu apa kekurangan Xabre?
Menurut Afandi dari Afandi Motorsport, bengkel spesialis Yamaha Injeksi, Xabre tidak memiliki kekurangan yang disebabkan bawaan pabrik atau penyakit.
“Kalau penyakit, Xabre enggak ada ya,” kata dia.
(BACA JUGA: Kalau Yamaha Xabre Facelift Jadi Kaya Gini, Selain Sangar Juga Bikin Boncenger Seneng Nih)
“Hanya saja, orang dengan tinggi di bawah 170 cm harus jinjit saat mengendarai Xabre. Sebab bodinya yang tinggi, 106 cm,” lanjutnya.
Selain itu, di bagian buritan Xabre tidak memiliki behel, yang bakal menyulitkan untuk memindahkan motor
Dari posisi riding, pengendara Xabre juga mesti agak menunduk, yang bakal menyebabkan pegal saat berkendara jauh.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR