GridOto.com - Ferrari dan Red Bull tampil maksimal sejak sesi pertama kualifikasi (Q1) F1 Singapura (15/9/2018) dengan menggunakan ban hypersoft yang grip-nya paling kuat.
Sementara itu, Mercedes menggunakan ban ultrasoft yang agak keras dan tidak cukup cepat di sesi Q1.
Mercedes jadi satu-satunya tim yang menggunakan ban ultrasoft di Q1 ini.
Gara-gara ini, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas keluar dari 10 besar pembalap tercepat di Q1, dapat posisi ke-14 sob.
Untung saja tidak sampai terlempar dari 15 besar karena bisa dieliminasi di Q1.
(BACA JUGA:Putra Michael Schumacher Sedang On Fire, Ferrari Terbuka Buat Rekrut Tapi ...)
Entah ini strategi atau gimana, yang pasti Hamilton kecewa dan sempat marah lewat radio team.
Hamilton makes it into Q2 by less than 0.3s. "You guys need to listen a bit more, I told you I couldn't go faster," he tells Mercedes #F1 #SingaporeGP
— Luke Smith (@LukeSmithF1) 15 September 2018
Strategi pilihan ban ultrasoft kurang begitu efektif buat Mercedes kali ini.
Namun hal unik malah terjadi di Q2, Ferrari ikutin kesalahan Mercedes di Q1.
Ferrari memakai ban ultrasoft sedangkan Mercedes memakai hypersoft.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Sky Sports |
KOMENTAR