GridOto.com - PT Jasa Marga (Persero) lakukan pengaturan lalin untuk jalan tol Jakarta-Cikampek.
Hal itu dilakukan karena ada dua pengerjaan konstruksi yang dilakukan dalam jangka waktu hampir bersamaan.
Pihaknya akan melakukan pengangkatan erection steel box girder dan pekerjaan rigid untuk jalan layang Cikampek II (Elevated).
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas pekerjaan tersebut," ujar Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication Jasa Marga, Sabtu (15/9/2019).
(BACA JUGA: Suzuki Ignis Limited Edition Resmi Dirilis di India, Ini Bedanya dengan Tipe Standar)
"Hal itu diberlakukan untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengguna jalan tol dan pekerja konstruksi yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) eksisting," lanjutnya.
Pengangkatan erection steel box girder ini akan melalui dua Jembatan Tol Penyeberangan (JPO), sehingga ketika dalam pengangkatannya akan ada buka tutup jalur selama 20-30 menit.
Ada pun pengerjaan awal untuk jalur arah Cikampek pada hari Minggu 16 September 2018, dan untuk arah Jakarta pada hari Senin 17 September 2018.
Sedangkan pekerjaan rigid di Ruas Tol Japek arah Cikampek dimulai sejak Sabtu, 15 September 2018 sampai dengan Kamis, 20 September 2018.
(BACA JUGA: Jasa Marga Optimis Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Bisa Beroperasi Tahun Depan)
Proyek rikerjakan di window time pada pukul 21.00 sampai 05.00 WIB.
Nantinya pihaknya akan menyiagakan petugas di lapangan untuk mengatur lalu lintas dan memastikan rambu-rambu.
"Sebagai alternatif, pengguna jalan tol yang menuju Cikampek dapat keluar Gerbang Tol (GT) Cibitung dan masuk kembali melalui GT Cikarang barat 1," ucap Heru lagi.
"Bagi pengguna jalan tol arah Jakarta, dapat keluar GT Cikarang barat 2 dan masuk kembali GT Cibitung, dengan melalui jalur arteri Jl. Raya Kalimalang Bekasi," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR