GridOto.com – Jelang putaran ke-15 GP F1 Singapura di sirkuit jalan raya Marina Bay, bos tim Mercedes Toto Wolff mengkritik tim-tim peserta F1 saat ini.
Hal ini berkaitan dengan bursa transfer pembalap yang semakin panas.
Toto Wolff prihatin pada anak didiknya, Esteban Ocon yang tahun depan kemungkinan tidak bisa balapan di F1 lagi.
Pembalap tim Force india, Esteban Ocon terancam oleh Lance Stroll (pembalap Williams) yang santer diberitakan bergabung ke Force India.
(BACA JUGA: Satu Lagi Anak Didik Ferrari Ikut Balap F1, Jadi Rekan Kimi Raikkonen)
Toto Wolff pun mengkritik tim-tim Formula 1 yang jadi rivalnya, karena mengingkari kesepakatan untuk mendatangkan Esteban Ocon.
Ocon adalah pembalap junior Mercedes, sementara ada beberapa tim yang menggunakan mesin Mercedes.
"Apa yang terjadi pada tahun ini di bulan Juli dan Agustus tidak dapat dipercaya," kata Toto Wolff kepada Sky, dikutip GridOto.com dari racefans.net.
“Ada begitu banyak politik yang melatari, agenda tersembunyi, kebohongan,” ketusnya.
"Tidak semua pembalap bagus akan mendapat mobil dan mungkin Esteban akan menjadi salah satu dari mereka," ujarnya.
"Pada bulan Juli dia memiliki dua penawaran di atas meja dengan kontrak dan itu hanya masalah memilih yang mana salah satunya," jelas Toto Wolff.
"Dan dia akhirnya tidak memiliki apa-apa lagi, karena orang-orang tidak punya nyali pada apa yang mereka tetapkan," ujarnya.
(BACA JUGA: Wow, Charles Leclerc Ingin Kalahkan Sebastian Vettel di F1 Tahun Depan)
Wolff bersikeras Mercedes akan "menjaga" Ocon.
“Dia salah satu bintang masa depan saya 100% yakin akan hal itu,” sebut pria asal Austria ini.
“Dia orang yang tangguh. Dia telah melewati berbagai momen dalam kariernya dan kami akan mengurusnya untuk yang satu ini dengan baik,” tambah Wolff.
Beberapa hari lalu tim saingan Mercedes, Ferrari, telah merekrut anak didiknya, Charles Leclerc untuk tahun depan.
Kabar terbaru, test driver Ferrari dikabarkan sebagai kandidat kuat gabung ke tim Sauber menemani Kimi Raikkonen.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | racefans.net |
KOMENTAR