GridOto.com – Masa depan Stoffel Vanddorne di F1 menjadi suram setelah tahun depan kehilangan posisi di tim McLaren, ia pun coba mencari balapan lain.
McLaren menunjukk Carlos Sainz sebagai pengganti Fernando Alonso yang pensiun, mendatangkan Lando Norris untuk menggeser Stoffel Vanddorne.
Stoffel Vanddorne sempat dihubungkan dengan tim Toro Rosso.
Pintu untuk tetap berada di F1 masih terbuka, sampai semua opsi resmi ditutup.
Tetapi dia mengakui melihat seri balapan lainnya.
(BACA JUGA: Jelang F1 Singapura, Lewis Hamilton Ingin Punya Anak, Tapi..)
Stoffel Vandoorne mengatakan ia bisa saja ke balap mobil formula versi Amerika, IndyCar.
"Sudah ada banyak pembicaraan jelas dan tidak hanya di Formula 1," kata Stoffel Vandoorne, dikutip GridOto.com dari f1today.net.
“Kami telah mengamati beberapa kejuaraan lain yang semoga dalam beberapa minggu ke depan saya akan tahu lebih banyak tentang hal ini,” sambungnya.
“Hingga pintu Formula 1 ditutup, Anda harus menjaga semua opsi tetap terbuka,” sebut pembalap Belgia berusia 26 tahun.
“Ada beberapa proyek menarik yang bisa menjadi kemungkinan untuk tahun depan, tetapi saat ini tidak ada yang dilakukan dan saya masih menjadi free agent (tidak ada ikatan dengan pihak lain),” jelasnya.
Juara GP2 2015 ini mungkin ikut Indianapolis 500, balapan yang pernah diikuti Fernando Alonso tahun lalu.
(BACA JUGA: Ini Sepak Terjang Lando Norris, Pembalap F1 Team McLaren Tahun Depan)
McLaren diyakini bersiap untuk masuk IndyCar tahun depan, setelah membentuk aliansi dengan Andretti Autosport dan Honda untuk Indy 500 pada 2017.
Namun ia mengakui cedera yang dialami Robert Wickens baru-baru ini, membuat IndyCar menjadi kurang menarik.
Wickens menderita cedera serius setelah kecelakaan besar di event Pocono 500 bulan lalu.
"Jelas setelah apa yang terjadi dengan Robert, terkadang tidak selalu begitu menarik," ucap Vandoorne.
Menurutnya, jika ada kesempatan untuk meriah kemenangan memang harus bersiap mengambil risiko.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | f1today.net |
KOMENTAR