GridOto.com - Banyak pertanyaan soal aki kering, dapatkah dicharge kembali menggunakan alat seperti aki konvensional?
Sebab, di masyarakat yang biasa dicharge itu adalah aki basah.
"Bisa malah dianjurkan karena setiap baterai itu pasti mengalami discharge," Romy Sukmadjaja, Senior Manager PT Motobatt Indonesia kepada Gridoto.com
Bukan karena mistis, baterai atau aki yang enggak dipakai pasti dayanya akan berkurang.
(BACA JUGA: Konsep Mobil Formula 1 2021 Keren Banget, Bentuknya Kayak Tamiya)
"Setiap aki malah akan mengalami discharge. Nah kemampuan aki menahan dischargenya beda, Kalau Motobatt diangka 10 hingga 20%," tambahnya di Cikokol, Tangerang, Banten.
Oya, charger yang digunakannya juga enggak bisa sembarang, Sob.
"Untuk menghindari gejala overcharge, gunakan charger dengan 2 Ampere saja," ucap Romy lagi.
Misalnya untuk aki yang punya kapasitas 4,2 Ampere, dicharge menggunakan charger 2 Ampere.
(BACA JUGA: Yamaha Dikabarkan Siapkan R650M Untuk Jegal Ninja 650 dan CBR650F. Inikah Sosoknya?)
"Biasanya memakan waktu 5 hingga 7 jam," tambahnya.
Memang lama ketimbang pakai charger yang biasa digunakan oleh toko charger aki yang kemampuannya bisa lebih dari 10 Ampere.
Tetapi lebih aman dan membuat aki tidak gampang rusak.
"Kalau pakai charger aki dengan Ampere besar memang mencharge jadi lebih cepat. Bisa 15-30 menit saja penuh. Tetapi jadi rawan overcharge dan bikin aki gampang rusak," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR