Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Eks Murid Valentino Rossi Dilarang Balap Nasional dan Internasional Setelah Insiden di MotoGP San Marino

Nur Pramudito - Rabu, 12 September 2018 | 17:12 WIB
Romano Fenati menerima ganjaran akibat tindakannya lisensi balapnya dicabut
Twitter @motogp
Romano Fenati menerima ganjaran akibat tindakannya lisensi balapnya dicabut

GridOto.com - Ulah pembalap Moto2 Romano Fenati dalam balapan GP San Marino menjadi sorotan utama.

Romano Fenati eks murid Valentino Rossi di VR46 Rider Academy.

Berbagai hukuman berat yang mengancam karier balapan Fenati pun berdatangan.

Romano Fenati sebelumnya kedapatan menarik tuas rem tangan milik rivalnya, Stefano Manzi, hingga nyaris celaka.

(BACA JUGA : Sensor Apa Saja di Sokbreker dan Ban Motor MotoGP?)

Aksi tersebut merupakan buntut dari kekesalan Fenati usai manuver Manzi sebelumnya membuat dia melebar dari lintasan.

Kedua pembalap sama-sama mendapat hukuman dari FIM MotoGP Stewards.

Manzi mendapat penalti turun enam posisi start sementara Fenati dilarang tampil dalam dua balapan berikutnya.

Malang bagi Fenati, hukuman larangan tampil seakan masih belum cukup baginya.

Hanya selang dua hari, pembalap Italia itu dipecat oleh timnya, Maranelli Snipers, juga calon timnya musim depan, yaitu Forward Racing.

(BACA JUGA : Kalimat Apa Nih dari Jorge Lorenzo yang Bikin Baper Petinggi Ducati?)

Tidak cukup sampai di situ, Federasi Motor Italia (FMI) juga mencabut lisensi balapan Fenati.

Artinya, Fenati tidak dapat tampil lagi dalam balapan level nasional hingga internasional.

Fenati sendiri diundang oleh FMI untuk hadir atau diwakili pengacaranya dalam sesi dengar pendapat pada 14 September untuk mengajukan banding.

Federasi Motor Internasional (FIM) juga memanggil Fenati ke kantor pusat mereka di Jenewa, Swiss, sebelum mengambil keputusan.

(BACA JUGA : Bukan Valentino Rossi, Marc Marquez Kini Lebih Fokus kepada Duo Ducati)

Fenati pun terancam untuk dua kali mengajukan banding andai hasil pertemuan dengan FIM membuatnya mendapat hukuman dari Pengadilan Disipliner Internasional (CDI).

Pada sisi lain, Fenati sudah mengatakan niatnya untuk berhenti dari dunia balapan dan membantu usaha toko perkakas milik neneknya.

Dia juga akan melanjutkan pendidikan yang sempat tertunda selama satu tahun akibat fokus dengan karier balapannya.

"Saya akan menyelesaikan pendidikan saya di sekolah tinggi ilmu bahasa semenjak saya sudah tidak aktif selama satu tahun karena komitmen untuk berlomba," kata Fenati dikutip GridOo.com dari Il Resto del Carlino.

(BACA JUGA : Marc Marquez Risau Karena Ducati Usai MotoGP San Marino)

"Untuk saat ini tidak ada (rencana untuk kembali), saya masih sangat kecewa, tetapi seiring berjalannya waktu kita lihat saja apa yang akan terjadi," imbuhnya.

 

Editor : Niko Fiandri
Sumber : tuttomotoriweb.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ngaliyan Semarang Mencekam, Truk Maut Obrak-abrik Mobil Hingga Warung

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa