GridOto.com - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS sempat menyentuh angka Rp 15.000 beberapa waktu lalu.
Beberapa produk otomotif terkena imbas akibat fluktuasi harga dolar ini.
Lantas gimana dengan produk Honda, apakah sudah mengalami penyesuaian harga?
"Sampai saat ini kami belum bisa jawab berapa kenaikan karena dolar" Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor.
(BACA JUGA: Pameran Modifikasi Pertama di Indonesia Siap Berkolaborasi dengan 23 Aftermarket)
"Karena kami merasa saat ini dolar sedang turun naik," ujarnya di sela-sela pengumuman harga All New Honda Brio.
Jonfis pun berujar pihaknya tengah berupaya agar harga jual produk-produknya tidak mengalami kenaikan.
"Jadi kami tidak cepat-cepat untuk putuskan kenaikan harga, kecuali produk CBU," terangnya.
Nah mengenai produk CBU, Jonfis berujar produk ini bisa langsung terkena imbas fluktuasi harga dolar.
(BACA JUGA: Sedih! Ternyata Begini Curhatan Hati Para Ojol yang Ikut Aksi Demo)
"CBU karena impor kan direct impact, jadi langsung. CBU ada kenaikan, sampai dengan satu persen sementara ini," ungkapnya.
Apa saja produk CBU Honda?
Menurut Jonfis yaitu semua produk sedan, termasuk Civic Type R, Civic Hatchback, hingga Odyssey.
"Impor kami memang enggak banyak, cuma sekitar 3 persen," tutupnya.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR