Fans Tim F1 Ferrari Bikin Petisi untuk Kimi Raikkonen

GridOto.com - Ferrari telah mengonfirmasi Charles Leclerc akan menjadi rekan setim baru Sebastian Vettel mulai musim 2019.

Ini mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan tentang siapa yang akan melengkapi susunan pembalap Ferrari pada 2019.

Sebelumnya para penggemar balap Formula 1 tampaknya tidak rela mendengar kabar Kimi Raikkonen bakal didepak Ferrari pada musim 2019.

Karena sebelumnya kabar yang santer terdengar, Raikkonen akan diganti oleh pembalap Sauber, Charles Leclerc, mulai musim depan.

(BACA JUGA : Charles Leclerc Bersyukur Bisa Bergabung dengan Tim F1 Sekelas Ferrari)

Salah satu penggemar bernama Christy John membuat sebuah petisi yang berisi dukungan agar Raikkonen tetap bertahan di tim Ferrari.

Melalui laman Change.org, John berusaha mengumpulkan setidaknya 88.000 responden untuk mendukung aksinya.

Dalam laman tersebut John menulis, "Mengganti Kimi Raikkonen hanya karena sebuah perjanjian dengan petinggi Ferrari sebelumnya itu tidak adil ketika petinggi Ferrari saat ini dan Sebastian Vettel masih membutuhkan Kimi untuk menjaga keseimbangan tim."

John juga menuliskan jika anggapan Raikkonen telah mandul prestasi adalah kesalahan besar.

(BACA JUGA : Line-up Sementara F1 2019 Setelah Kimi Raikkonen Tinggalkan Ferrari)

"Kimi juga telah menunjukkan performa melebihi Vettel beberapa kali yang menunjukkan jika dia telah kembali dan balapan di Monza semakin menambahkan jika ia memiliki kredibilitas lebih," tulis John.

John yang mengunggah petisi tersebut pada Kamis (6/9/2018) kini setidaknya telah menggalang lebih dari 88.000 suara yang berharap Raikkonen tetap bertahan di Ferrari.

"Saya tahu tidak mungkin petisi ini akan memberikan sampai ke Scuderia Ferrari," sambung John.

Tapi sayangnya fans Kimi Raikkonen harus kecewa karena Ferrari sudah mengambil keputusan dengan menunjuk Charles Leclerc sebagai tandem Sebastian Vettel.

(BACA JUGA : Ini Salah Satu Alasan Tim F1 Ferrari Mendepak Kimi Raikkonen)

Apakah Langkah Ferrari menunjuk Charles Leclerc sebagai pengganti Kimi Raikkonen merupakan langkah tepat?