GridOto.com-Korsleting listrik atau hubungan pendek arus listrik di sistem audio bisa dialami di mobil Anda.
Korsleting listrik di sistem audio mobil ini bisa menyebabkan mobil Anda terbakar.
Untuk mencegah korsleting listrik di sistem audio mobil ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
"Kalau cara mencegahnya sebaiknya setiap pemasangan sistem audio mobil dipastikan pertama kabel aman," jelas Johny Chandra Pemilik Mega Audio, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Johny mencontohkan, sebaiknya kabel audio yang dekat aki itu harus dikasih pengaman.
(BACA JUGA: Ini Penyebab Korsleting Di Sistem Kelistrikan Mobil)
"Bentuknya seperti selongsong yang bahannya anti panas jadi tidak mudah meleleh atau terbakar," lanjutnya sambil tersenyum.
Memasang fuse box (kotak sekring) merupakan salah cara untuk mencegah terjadinya korselting pada sistem audio.
Kotak sekring audio ini prinsipnya sama dengan yang biasa dipakai buat sistem kelistrikan mobil.
Bedanya kotak sekring buat audio kemasannya dibuat menarik, jadi bisa sekaligus jadi aksesori mobil.
Selain itu, dari segi kualitas kotak sekring audio ini lebih baik dan pintar dalam memagari arus liar.
(BACA JUGA: Ngeri! Diduga Korsleting, Daihatsu Xenia Terbakar Begini...)
Hal penting lain, jika jalur kabel masuk ke dalam bodi mobil atau pelat, maka harus semaksimal mungkin dikasih karet pengaman kabel.
Jadi kabel tidak akan tidak bersenggolan atau bergesekan dengan bodi yang bisa menimbulkan korsleting.
"Pastikan seluruh kabel tidak ada yang 'telanjang' atau terkelupas dari karetnya dan tidak ada kabel yang terjepit atau tertimpa perangkatnya," tutup Johny.
Khususnya pada sambungan kabel, pastikan sambungan dibungkus menggunakan isolasi berkualitas tinggi atau isolator bakar.
Isolator bakar ini berbentuk slang kecil berwarna hitam yang dapat dipotong sesuai dengan ukuran sambungan kabel.
(BACA JUGA: Kapan Sistem Audio Mobil Perlu Pasang Power Amplifier?)
Setelah dipotong, ia dipasang di sambungan kabel lalu dibakar menggunakan korek api gas atau badan solder yang panas.
"Untuk perangkatnya, pemasangan juga harus dipastikan rigid supaya tidak goyang-goyang yang membuat kabel bisa putus," wanti Johny.
Terakhir, jangan sampai salah pasang plus (+) dan minus (-) kabelnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR