GridOto.com - Chopper menjadi salah satu genre modifikasi yang punya bentuk ikonik dan unik.
Dengan rangka hardtail, setang tinggi model ape hanger, garpu panjang dan ban belakang super gambot.
Dapat dipastikan semua orang yang melihatnya langsung kenal dengan motor satu ini.
Istilah chopper sendiri sebenarnya mengacu pada proses pembuatannya yang dipotong/chop rangka bawaan motor.
(BACA JUGA: Honda Tiger Jadi Rat Look, Namanya Chopper Kampung)
Hal ini dimaksudkan untuk membuat motor menjadi lebih ringan dan mampu melaju kencang.
Genre ini muncul tak lama setelah Perang Dunia II, saat para tentara Amerika pulang dari perang.
Kebanyakan dari tentara tersebut mempelajari ilmu perbengkelan, ditambah lagi dengan munculnya motor Eropa yang lebih kecil dari Harley-Davidson dan mampu melaju kencang.
Dengan harapan memiliki motor ringan nan kencang, para veteran perang tersebut mempreteli part-part Harley dan merombaknya.
(BACA JUGA: Aktor Adipati Dolken Contek Chopper Kepunyaan Presiden Jokowi)
Rangka bagian belakang pun dipotong, spakbor depan dimusnahkan, setang ditinggikan, tangki dan ban depan dikecilkan serta ban belakang diperbesar.
Meski mampu melaju lebih cepat dengan garpu dan setang tinggi, tapi sayang handling pada kecepatan rendah harus dikorbankan.
Lalu di tahun 1960an builder-builder modifikasi mulai menjamur di seantero Amerika Serikat.
Dan puncaknya di era 1970an, motor dengan ciri-ciri seperti tadi mendapat julukan "chopper".
(BACA JUGA: Chopper Keren Asli Indonesia Dibangun Untuk Balapan, Lihat Tuh Setang-nya!)
Namun, di era 90an image chopper berbalik seratus delapan puluh derajat dan menjadi sebuah modifikasi yang banyak diminati.
Dan akhirnya, chopper terus berkembang seiring berjalannya waktu, berbagai desain dengan dasar genre chopper pun terus bermunculan.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | MotoUSA.com,Lowbrocustoms.com,Choppers.com |
KOMENTAR