Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Apa Tanggapan Komunitas Mobil Tentang Perpanjangan Ganjil-Genap?

Rizky Septian - Sabtu, 8 September 2018 | 16:16 WIB
Plang Ganjil Genap di Perempatan Lebak Bulus
Naufal Shafly
Plang Ganjil Genap di Perempatan Lebak Bulus

GridOto.com - Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang penerapan sistem ganjil-genap (gage) hingga 13 Oktober atau usai Asian Para Games 2018.

Namun berbeda dengan saat Asian Games 2018, ada dua ruas jalan yang dihapus dari perpanjangan ganjil-genap ini.

Kedua jalan itu adalah Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Untuk Jalan Benyamin Sueb, ganjil-genap akan kembali diberlakukan saat Asian Para Games 2018 berlangsung, yakni tanggal 6 - 13 Oktober 2018.

(BACA JUGA: Selain Suzuki Wagon R Facelift, Suzuki Juga Pamerkan Wagon R Bermesin Listrik)

Kebijakan Pemprov DKI ini cukup menimbulkan pro-kontra bagi pengguna mobil berpelat hitam di Jakarta.

Salah satunya ialah Nugraha Reza, Ketua Umum Innova Community yang akrab disapa Reza.

Ia mengaku cukup kesulitan dengan diperpanjangnya ganjil-genap.

"Cukup menyulitkan, apalagi kalau hanya punya satu kendaraan," ujar Reza kepada GridOto.com di sela-sela acara Toyota Jamboree 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat (8/9/2018).

(BACA JUGA: Dolar AS Menguat, Mercedes-Benz Justru Pantau Pergerakan Euro)

"Kantor saya di Jaksel rumah di Jakut. Menyiasatinya, ketika kena gage saya pilih lewat jalan biasa, lebih enggak macet juga," sambungnya.

"Saya berharap, Pemerintah jangan terapkan terlalu lama terapkan perpanjangan gage ini," lanjutnya.

Berbeda dengan Reza, Irwan Prasojo, Ketum Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) ingin gage tetap ada.

Irwan menyiasati gage dengan cara naik kereta ke kantornya di Thamrin, Jakarta Pusat.

(BACA JUGA: FP3 MotoGP San Marino: Valentino Rossi ke-20 Tapi Masih Selamat, Johann Zarco Tercepat)

"Tapi kalau sedang harus banget pakai mobil dan saat itu pelat ganjil dilarang, saya berangkat pukul 4.30 pagi agar tidak kena gage," bilang Irwan.

Walaupun begitu, Irwan ingin gage tetap ada.

"Ya biarpun kendala bagi saya, saya tetap ingin dilanjutkan. Sebab, transportasi publik juga sudah lumayan, kok," ujarnya.

Serupa tapi tak sama, Taufik Hidayatullah atau Opay, Ketum Avanza-Xenia Club Indonesia (AXIC) setuju saja jika gage diperpanjang.

(BACA JUGA: Lebarkan Sayap, Agya Ayla Sawangan Depok Bakal Bikin Nama Baru)

"Enggak masalah gage diperpanjang. Saya rasakan efeknya ketika Asian Games, jalanan lebih lancar," kata Opay.

"Kalau diperpanjang untuk sambut Asian Para Games 2018, wajar saja, kita kan juga ingin mereka nyaman ada di Indonesia," lanjut dia.

Selain itu, Opay juga punya pendapat lain terkait gage.

"Dari sisi diler ada untungnya juga kan, orang-orang jadi ambil mobil baru untuk tukar-tukar," pungkas pria yang punya mobil berpelat ganjil dan berpelat genap ini.

Editor : Niko Fiandri

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Libur Nataru Lewat Jalan Tanjakan, Matikan AC Ngaruh ke Tenaga Mobil?

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa