GridOto.com - Mercedes akan menghentikan team order demi kebaikan Lewis Hamilton hingga GP F1 Singapura.
Tim Mercedes awalnya mengatakan akan berbicara masalah team order setelah F1 Italia.
Kemenangan Lewis Hamilton memberikan sedikit napas pada perebutan gelar juara dunia F1 tahun ini.
Hamilton meraih kemenangan dengan sedikit bantuan dari rekan satu timnya Valtteri Bottas.
(BACA JUGA : Ada Kabar Pengumuman Besar dari Ferrari Beberapa Saat Lagi, Kimi Raikkonen Didepak?)
Valtteri Bottas menghalang-halangi Kimi Raikkonen selama beberapa lap.
Sedangkan Sebastian Vettel hanya mampu meraih posisi ke-4 di F1 Italia.
Impian Vettel membawa Ferrari juara di kandang sendiri pupus setelah bersenggolan dengan Hamilton di lap pertama.
Hamilton memimpin klasemen sementara jarak 30 poin dari pesaing terdekatnya Vettel.
(BACA JUGA : Enggak Tanggung-tanggung Apa Bingung? Tim Toro Rosso Punya 10 Calon Pembalap F1 2019)
Bos Mercedes Toto Wolff sendiri tidak menyukai team order.
"Saya tidak suka team order, itu tidak bagus," kata Toto Wolff dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Team order tidak bagus untuk kompetisi dan tidak bagus untuk para pembalap," sambung Toto Wolff.
"Hamilton tidak ingin dihadiahi kemenangan mudah dan Bottas tidak mau menyerah, jadi kami akan lihat untuk ke depannya," ucap Toto Wolff.
(BACA JUGA : Akan Ada Pabrikan Baru Sebagai Pemasok Mesin di F1 2021?)
"Kami sudah berdikusi tentang F1 Singapura, beberapa skenario muncul dan tidak ada keharusan lakukan team order," imbuh Toto Wolff.
"Kita akan melihat apa yang terjadi di F1 Singapura," pungkas Toto Wolff.
Apakah Mercedes akan melakukan team order di F1 Singapura?
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR