GridOto.com - Kehadiran Suzuki Nex 2 menambah seru kelas skutik 110 cc, yang mendominasi penjualan pasar motor di Indonesia.
Dibanderol mulai dari Rp 13,950 juta, Suzuki Nex 2 punya harga yang paling rendah dibanding skutik 110 cc merek Jepang lainnya.
Namun dengan harga paling murah, apakah Suzuki Nex 2 punya performa, fitur dan konsumsi BBM yang bersaing dengan skutik 110 lainnya?
Bagaimana kalau kita bandingkan Nex 2 dengan skutik paling laris di kelas ini, yaitu Honda BeAT eSP? Yuk kita simak komparasinya!
(Baca Juga : Komparasi Akselerasi NMAX 2018 VS All New PCX 150 Pakai Racelogic, Yamaha Masih Unggul!)
Desain sama-sama sporty
Kita mulai dari desainnya, yang dua-duanya sekilas punya garis desain yang mirip, karena sama-sama meruncing yang sporty.
Banyak ditemukan garis-garis melekuk di sekitar body, terutama di area lampu depan dan body samping.
Secara dimensi, kedua-duanya sama-sama mungil, cocok untuk rider pemula dan wanita yang mencari skutik ramping untuk dipakai di jalanan padat.
(Baca Juga : Komparasi Desain All New X-Ride 125 VS BeAT Street eSP, Mana Yang Cocok Buat Anda?)
Khusus untuk Nex 2 yang datang ke unit redaksi, merupakan salah satu varian termahal, yaitu Sporty Runner.
Jadi varian termahal, Nex 2 Sporty Runner punya beragam perbedaan yang menjadikannya lebih unggul dibanding BeAT.
Misalnya, lampu depan sudah mengadopsi LED, meskipun tipenya masih M5, sama dengan bohlam halogen biasa.
Sisanya sih mirip, seperti lampu belakang, rem dan sein masih memakai bohlam biasa.
Masing-masing punya fitur andalan
Bicara soal fitur, rupanya kedua skutik ini punya fitur andalan masing-masing yang berbeda.
Untuk Nex 2, fitur andalannya adalah laci depan yang besar, yang kiri-kanannya muat botol minuman.
Spesial untuk versi Sporty Runner dan versi non-Standard, di laci kiri ada port USB untuk charging gadget.
Sayang tampilannya seperti aksesoris tambahan, membuat kabel terlihat dan ada suara mendengung saat charging.
Selain itu jika dibanding BeAT, banyak fitur standar skutik modern absen, seperti parking brake lock dan side stand switch.
BeAT juga punya fitur lengkap ala skutik Honda, seperti ECO Indicator yang memberi tahu putaran mesin paling efisien konsumsi BBM-nya.
(Baca Juga : Ini Arti Tiga Nyala Lampu ECO Indicator Honda All New Scoopy, Redup dan Terang Beda Efeknya)
Lalu soal bagasi, Nex 2 hanya 4,8 liter, jauh dari BeAT yang mencapai 11 liter, meski masih belum muat helm.
Teknologi mesin eSP milik BeAT juga lebih unggul, karena sudah pakai starter seamless yang suaranya minim, yaitu ACG / (Alternating Current Generator).
Sedangkan Nex 2 masih pakai starter dinamo, meski sudah pakai Easy Start System, jadi sekali tekan tombol starter, dinamo akan terus berputar sampai mesin menyala.
Mesin sama-sama responsif dan irit BBM
Seperti kita pernah ulas, mesin 113 cc SEP Nex 2 mengalami perombakan, agar lebih responsif dan efisien bahan bakarnya.
Punya tenaga 9 dk pada 8.000 rpm dan torsi 8,5 Nm di 6.000 rpm, ini lebih besar dibanding BeAT yang punya figur 8,7 dk di 7.500 rpm, dan torsi 9 Nm pada 6.500 rpm.
(Baca Juga : Meski Tenaga Lebih Kecil, Mesin Suzuki Nex 2 Di Bagian Ini Lebih Unggul Dibanding Versi Sebelumnya)
Karakter mesinnya juga berbeda, mesin 108,2 cc eSP BeAT punya karakter responsif di putaran bawah.
Putaran tuas gas BeAT eSP juga lebih presisi, karena sudah pakai push-pull throttle, atau kabel gasnya terpisah untuk tarik dan mengulurnya.
Sedangkan mesin Nex 2 lebih unggul di putaran atas, makanya Nex 2 mampu meraih topspeed 113 km/jam di speedometer.
Biar demikian, dua-duanya masih tetap responsif, untuk selap-selip di jalanan yang padat sih enteng!
Konsumsi BBM juga sama-sama irit, Nex 2 mencatat angka 48,8 km/liter, lebih irit 0,3 km/liter dibanding BeAT.
Padahal mesin BeAT sudah pakai fitur ISS / Idling Stop System, yang otomatis mematikan mesin saat berhenti.
Riding position dan handling mirip, karakter suspensi berbeda
Bagaimana dengan riding position dan handling? Dua motor ini punya riding position yang mirip sob.
Tinggi jok sama-sama rendah, 740 mm, membuat kaki tester dengan tinggi 165 cm bisa menapak sempurna.
Posisi riding juga oke untuk dipakai di perkotaan, karena posisi setang dekat ke pengendara.
Handling juga ringan dipakai bermanuver di kota, karena sama-sama punya wheelbase 1.260 mm dan bobot 93 kg, kompak kan?
Untuk spek kaki-kaki juga mirip, meski BeAT unggul dengan pelek lebih lebar, dan ban sudah tubeless.
Nah, yang membedakan adalah karakter suspensinya, terutama yang belakang, karena milik Nex 2 mantul-mantul.
Jadinya terasa motor goyang-goyang saat lewati jalanan bergelombang, berbeda dengan BeAT yang lebih stabil.
Sedangkan bagian pengereman, sama-sama cukup untuk kecepatan dalam kota, tapi BeAT sudah pakai sistem CBS, jadi rem depan ikut mengerem jika handle rem belakang ditarik.
Jika dibandingkan antara tipe termahalnya, Nex 2 Sporty Runner dan Fancy Dynamic, lebih murah 1,5 juta dibanding BeAT ISS CBS.
Tapi banyak fitur absen, mulai dari parking brake lock, side stand switch, sampai fitur mahal seperti starter seamless, idling stop dan ban tubeless.
Makanya secara value for money, Nex 2 tipe termurah seperti Standard dan Elegant yang punya banderol Rp 13.950.000 terlihat menarik.
Bagaimana dengan perbandingan lainnya? Bisa disimak di video komparasi dari kami di atas untuk lebih lengkapnya!
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR