GridOto.com - Seamless gearbox sudah lama digunakan di motor MotoGP, pertama Honda yang menjadi pemakainya, lalu semua pabrikan juga menggunakannya.
Teknologi MotoGP ini membuat motor prototipe nomor satu ini bisa berpindah transmisi tanpa menarik tuas kopling dan tidak merusak power delivery.
Nah, baru-baru ini, Yamaha dikabarkan sedang mengurus hak paten pembuatan transmisi seamless ini.
Hak paten ini sangat rumit, tapi secara umum, tujuan dari paten yang diklaim Yamaha adalah membuat transmisi serupa seamless di MotoGP.
(BACA JUGA: Mungkinkah Honda Akan Hadirkan CB150R Exmotion Buat Lawan Yamaha MT-15?)
Dilansir GridOto.com dari Visordown.com, teknologi yang dipatenkan Yamaha ini didesain untuk membuat aliran tenaga yang konstan bahkan saat melakukan pergantian transmisi.
Nah, mungkin ada yang bertanya-tanya bahwa hal seperti ini sudah ada di motor produksi dengan adanya peranti berupa quickshifter.
Tapi pada kenyataanya peranti quickshifter masih memutus penggerak saat melakukan transmisi.
Sedangkan transmisi yang benar-benar seamless saat ini baru berupa sistem CVT (continuously variable transmission) seperti di motor matic dan juga sistem DCT (Dual Clutch Transmission) milik Honda.
(BACA JUGA: Cara Paling Gampang Buat Bikin Pendek Yamaha Lexi)
Desain dari Yamaha ini sepertinya memungkinkan dua gir bergerak secara bersamaan sehingga penggerak bisa berpindah tanpa menghilangkan aliran tenaga.
Saat ini satu-satunya sistem transmisi seamless di MotoGP yang sudah terbongkar adalah miliki Aprilia, yakni menggunakan Zeroshift yang diproduksi Zeroshift Transmissions.
Sedangkan pabrikan lain tetap menjaga kerahasiaan sistem transmisi seamless mereka.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | visordown.com |
KOMENTAR