GridOto.com - Diduga ditabrak kendaraan besar pada Minggu (2/9), Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Daan Mogot, Jakarta Barat terlihat oleng dan terputus.
Dikutip GridOto dari Kompas.com Senin (3/9/2018), jembatan terputus dan jarak antar-penghubung jembatan sekitar 1 meter antara penghubung jembatan.
Area yang terputus adalah menuju jalan arah kawasan Daan Mogot, sementara pada sisi lainnya yaitu arah Kalideres bisa dipergunakan.
Pada bagian atas jembatan diberi pagar penghalang berbahan kayu dan bambu agar warga tidak melintas ke arah yang terputus.
(BACA JUGA: Masih Ingat Angkutan Bemo? Kamu Bisa Kaget Kalau Tahu CC Mesinnya)
Kondisi alas jembatan ke arah yang terputus mengalami kerusakan seperti pelat besi alas terbuka dan menganga, jembatan pun miring ke arah kanan.
Pada bagian jembatan yang miring diberi pagar besi penutup jalan, sedangkan sisi jembatan yang terputus tidak.
Tetapi, pada jalan menuju atas jembatan telah ditutup oleh sebuah bambu yang dimiringkan sebagai tanda agar warga tidak melintas.
Sementara itu, beton penyangga JPO ikut miring dan beberapa batu di sekitarnya terlepas dari tanah.
Akibat dari terputusnya JPO Dispenda Daan Mogot adalah beberapa calon penumpang dan penumpang bus Transjakarta kesulitas berjalan menuju halte.
Dua orang petugas berjaga di sisi dekat halte dan di bawah JPO untuk membantu penumpang atau calon penumpang bus menyebrangi jalan.
"(Jembatan putus) kemarin Minggu pagi jam 1, penumpang masih enggak banyak Sabtu-Minggu (untuk dibantu menyebrang). Ini hari kerja agak lumayan banyak," ujar petugas seorang halte transjakarta, Sugiantoro.
Alternatifnya, petugas memberikan pilihan jalur yaitu pintu kecil halte di bawah JPO dan juga melompati pagar halte dengan penyangga kursi.
Dua orang petugas keamanan halte Transjakarta turun membatu menyebrangi jalan untuk penumpangnya.
Semoga cepat ditangani oleh pihak-pihak yang terkait agar tidak semakin merepotkan pengguna bus Transjakarta nih!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menengok JPO Dispenda Samsat Daan Mogot yang Putus dan Miring"
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR