GridOto.com - Motor injeksi secara kinerja butuh pasokan listrik yang lebih besar dari motor yang masih menggunakan karburator.
Maklum, beberapa komponen di motor injeksi seperti Electronic Control Unit (ECU), injector, fuel pump dan lainnya butuh arus listrik stabil dan besar untuk bekerja.
Makanya, banyak yang bingung dengan aki atau batterai yang digunakan.
Apakah berbeda aki yang dipakai di motor injeksi dan di motor karburator?
(BACA JUGA: Modifikasi Tetap Jalan Meski Modal Pas-pasan, Begini Caranya)
"Kalau soal tegangannya sama baik yang injeksi maupun karburator, butuh 12 V," buka Chairul Anwar, Service Advisor Wahana Ciputat, Tangerang Selatan kepada GridOto.com.
Yang berbeda adalah besaran Ampere Hour (Ah) pada aki motor injeksi yang umumnya lebih besar.
"Biasanya besarnya Ampere Hour itu menyesuaikan kebutuhan motornya," ucap Chairul.
Chairul mengambil contoh aki Honda BeAT injeksi dengan Honda BeAT lama yang masih pakai karburator.
(BACA JUGA: Begini Tampang Mitsubishi Xpander Pakai Camber Ekstrem
Keduanya menggunakan aki jenis kering atau biasa dikenal dengan Maintenance Free (MF).
"Dua-duanya memang punya tegangan 12V tapi Ampere Hournya (Ah) beda," ucap Chairul.
"Kalau Honda BeAT karbu itu 3Ah, nah kalau Honda BeAT injeksi itu 3,5 Ah," tambahnya.
(BACA JUGA: Perluasan Ganjil Genap Akan Permanen? Ini Kata BPTJ)
Jadi selisihnya Honda BeAT injeksi punya aki 0,5 atau setengah Ah lebih besar dari Honda BeAT karburator.
"Lebih besar karena ada tambahan daya untuk menghidupkan komponen injeksinya (ECU dan fuel pump)," pungkasnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR