GridOto.com - Salah satu yang bikin mesin dua tak jadi spesial buat penggemarnya selain karena performanya juga karena suaranya yang khas.
Tapi meski banyak yang suka, banyak juga yang enggak doyan dengan motor 2-tak karena suaranya.
Kalau makin cempreng berarti putaran mesin lebih tinggi, otomatis motornya lebih kencang.
Nah sobat GridOto penyuka motor dua tak harus dengar suara motor yang satu ini.
(BACA JUGA: Blast From The Past! Kawasaki Z1300, Motor 6 Silinder Super Badak yang Dijuluki Lokomotif 2 Roda)
Namanya Suzuki RK67 kelahiran tahun 1967 alias setengah abad yang lalu!
Bayangin dengan mesin hanya 50 cc power yang dimuntahkan sampai 17,5 dk, top speed 176 km/jam dan cuma punya bobot 58 kg.
Yang bikin suaranya super duper cempreng karena mesin imutnya itu bisa berkitir hingga 20.000 rpm!
Lebih sadis lagi, Suzuki RK67 dibekali 14 percepatan alias 14 gigi!
Jumlah percepatan ini sengaja dibikin banyak supaya punya powerband sempit alias enggak ada tenaga yang terbuang karena mesinnya bisa berkitir sampai 17.500 rpm.
Baru ngegas sudah ganti gigi, ngegas lagi ganti gigi lagi, jadi nguinnggg nguinggg nguingggg kayak nyamuk.
Performa motor ini didukung mesin 2-tak berkapasitas 50 cc dengan pendingin air ini berkonfigurasi twin parallel.
Penasaran segede apa pistonnya?
Ternyata dari piston sampai kruk as-nya enggak lebih besar dari telapak tangan!
Dengan performa dan teknologi yang tergolong canggih hingga masa sekarang, jelas motor ini bukan buat harian.
Karena motor ini memang buat balapan World GP di kelas 50 cc.
Pada era 1960-an dulu, balapan motor terakbar di dunia masih bernama WorldGP dan terbagi menjadi banyak kelas yakni 50, 125, 250, 350 & 500 cc.
Suzuki RK67 ini dulu dibesut oleh pembalap asal Jerman, Hans Georg Anscheidt mampu mempersembahkan gelar juara dunia GP 50cc pada tahun 1967.
Sayangnya, pada akhir tahun 1967 FIM mengumumkan untuk membatasi spek mesin 50 cc menjadi silinder tunggal dengan enam kecepatan transmisi.
Hal ini membuat Suzuki menghentikan pengembangan model berikutnya sekaligus menarik diri dari Kejuaraan Dunia tersebut pada akhir tahun 1967.
Mau dengar suaranya? Nih tonton deh videonya!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | bikeexif.com,otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR