Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Simak Sob, Perilaku Seperti Ini Buat Umur Pakai Ban Mobil Cepat Habis

Muhammad Ermiel Zulfikar - Minggu, 2 September 2018 | 18:30 WIB
Ilustrasi ban mobil
Dok. Auto Bild Indonesia
Ilustrasi ban mobil

GridOto.com - Ban merupakan bagian yang sangat vital dari mobil, sebab bersentuhan langsung dengan permukaan jalan.

Maka dari itu wajib hukumnya menjaga kondisi ban supaya tetap prima, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan saat berkendara.

Banyak faktor yang menyebabkan keausan ban mobil, sehingga mempercepat umur pakai ban.

Rudy Novianto, Instruktur Sentul Driving Course (SDC) mengatakan, selain permukaan jalan yang kurang baik, kebiasaan pengguna juga membuat umur pemakaian lebih cepat habis.

(BACA JUGA: Sambut Ulang Tahun Pertamanya, Komunitas Pengguna Xpander Ini Siap Rayakan di Salatiga)

Kira-kira, apa saja? 

1. Tidak menjaga tekanan angin

Ilustrasi ban mobil tubeless
Otomotif.kompas.com
Ilustrasi ban mobil tubeless

Menurut Rudi, tekanan angin ban kurang atau di bawah standar yang direkomendasikan dapat memperpendek umur ban.

Selain itu, tekanan angin ban yang kurang juga mampu menyebabkan ban pecah saat mobil melaju.

Maka dari itu biasakan cek tekanan angin secara rutin, jaga agar terus seusai rekomendasi pabrikan.

(BACA JUGA: Konstruksi Jalan Tol Wilangan-Kertosono Capai 78 Persen, Awal Tahun 2019 Rampung)

"Yang paling pertama ngaruh banget adalah tekanan angin, karena kalau itu tidak dijaga atau kurang bisa hancur bannya malah," ucap Rudy saat berada di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Saya pernah punya pengalaman di satu perusahaan di Kalimantan timur yang satu tahun bisa tiga kali ganti ban, karena tekanan anginnya itu enggak dijaga, bisa di belasan psi," lanjutnya, pada Kamis (30/8/2018).

2. Membiarkan masalah yang terjadi pada kaki-kaki

Ilustrasi kaki-kaki mobil
Ilustrasi kaki-kaki mobil

Kondisi kaki-kaki yang tidak sehat bisa membuat alur ban lebih cepat termakan.

Terlebih buat sering telat melakukan spooring atau balancing, karena akan menggangu keharmonisan ban ketika melaju.

Sehingga kebotakan pada ban tidak merata, dan cenderung di satu satu area saja.

"Masalah kaki-kaki seperti spooring dan balancing yang telat itu juga berpengaruh terhadap bagaimanan alignment ban dan bagaimana dia berdiri," kata Rudi seraya menjelaskan.

"Sehingga ketika digunakan kalau sudah miring atau offside segala macam kemungkinan terkikisnya akan lebih cepat," ucapnya.

3. Bobot yang berlebih

Ilustrasi kelebihan muatan melebihi standar
Tribunjogja.com
Ilustrasi kelebihan muatan melebihi standar

Meski terlihat spele, tapi bobot yang berlebih itu jika diakumulasikan dengan perjalanan waktu lama kelamaan juga membuat alur ban lebih cepat termakan.

Misal index beban 70 maka ban tersebut memiliki batas kemampuan seberat 335 kg, kali 4 maka bebannya 1.340 kg.

Kalau bobot kosong mobil 1.075 kg, maka beban sisa yang bisa diakomodasi 255 kg.

(BACA JUGA: Lexus Akhirnya Resmi Merilis Gambar Lexus RC Versi Facelift, Ini Ubahannya)

Jika mobil membawa beban 375 kg secara terus menerus, kondisi dinding ban akan mudah retak dan bahkan lapisan ban luar akan terkelupas.

Kondisi itu akan lebih parah jika tekanan angin di bawah patokan.

"Kemudian bobot, ini yang kadang suka tidak diindahkan oleh orang bahwa banyak barang-barang enggak penting di dalam mobil sehingga menambah bobot," terang Rudy.

"Tapi dampaknya memang tidak 'instan', yang lebih cepat adalah tekanan angin yang ini," lanjutnya.

4. Cara Pengereman

ilustrasi Pengereman
Istimewa
ilustrasi Pengereman

Sadar tidak sadar, mungkin dari sobat GridOto.com pernah menunda pengereman sehingga melakukan pengereman mendadak.

Perilaku tersebut ternyata mampu memperpendek umur ban, sebab memperbesar gaya gesek permukaan ban ke aspal.

"Mobil kita mungkin tidak pakai ABS, tapi perilaku kita mengerem sering ngejut apalagi di posisi posisi mendekati berhenti sehingga gesekan ban itu semakin banyak," jelas Rudy lagi.

"Itu juga cepat menghabiskan tapak ban kita," tutupnya.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ban Mobil Bocor Samping Sudah Enggak Bisa Ditambal, Ini Alasannya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa